My Day

Tuesday, March 13, 2007

Precious Moment

Istana Negara

Ada rasa bangga dalam hidupku...mungkin selama sisa hidupku.
Penugasan liputan di Istana negara, membuatku merasa bangga. Mungkin terdengar lucu, tapi ya itulah yang nyatanya terjadi denganku...Senin lalu tepatnya tanggal 12 Maret 2007, aku yang saat ini masih bekerja di sebuah perusahaan media cetak, tepatnya di sebuah majalah kesehatan di Jakarta mendapat tugas melakukan liputan di Istana negara, Jakarta. Ya..penugasan yang bertepatan dengan hari Ginjal sedunia. Banyak hikmah yang aku rasakan selama penugasan tersebut, beruntung aku bisa menyaksikan dan berada langsung apa yang aku lihat dan aku rasakan...

Aku jauh lebih beruntung dari saudara-saudaraku yang mengalami gagal ginjal kronik, tapi aku juga harus jaga kesehatanku..., sebab aku gak mau kalo lambung dan ususku kembali mengalami masalah...mmh..masalah pelengketan, lucu ya??..kok bisa??

Tapi kalau boleh jujur, aku memang masih jauh beruntung dari saudara-saudaraku yang sakit ginjal. Andai saja aku bisa berbuat banyak...Ingin aku bisa membantu saudara-saudaraku yang alami sakit seperti gagal ginjal...

Tuhan...tolong jaga aku dalam sepenggal dan sisa usiaku ini...

Soul ( JIwa)

Corner Heart

Tuhan...kembali aku mengalami kejadian tak menyenangkan. Kembali di dalam bis kota, aku dilecehkan oleh kaum adam. Oh..Tuhan, khilaf apa aku?, hingga dalam waktu berdekatan kembali aku mengalami kejadian yang menjijikan. Malam sudah larut, ketika aku meninggalkan kantorku yang terletak di bilangan Jakarta Selatan. Naik metromini tua, akhirnya sampai juga aku di terminal bis kota, menunggu bis yang akan membawaku pulang untuk beristirahat di rumah. Bis yang kutunggu pun tiba, duduk aku dalam bangku urutan tiga dari depan, entah mengapa perasaan malam itu tak enak. Kubuka jendela kaca bis, mataku pun menerawang dan menyapu sekeliling terminal bis.

Tiba-tiba...dessss..mataku beradu pandang dengan mata seorang pria paruh baya, dan entah mengapa sejak secara tak sengaja aku beradu pandang, perasaanku semakin tak enak. Ternyata, pria paruh baya itu memilih bis kota dengan tujuan yang sama denganku. Tapi kembali perasaanku tak enak, tiba-tiba dia duduk di sebelah bangku kosong di dekatku. Tuhan...ada apa ini, mengapa perasaanku tak enak?, batinku seraya bertanya. Bis pun melaju ke arah pusat kota Jakarta menuju arah Tangerang, saat melaju itulah...aku mengalami keajdian tak menyenangkan. Pria paruh baya yang duduk di sebelahku melancarkan aksi bejatnya, kakinya menggerayangi kaki dan masuk ke dalam celana pajangku..., tangannya bergerilya menjamah tubuhku...Tuhan...apalagi ini jeritku dalam hati.

Spontan aku injak kaki pria tua itu lalu aku berteriak, "Tolong jaga sikap Anda Pak Tua," jeritku pilu. Tapi tetap saja melancarkan aksi amoralnya. Hingga akhirnya, ia turun di bilangan Slipi, Jakarta Barat. Tuhan...lemas kaki ini, menangis batin ini...
Mengapa Tuhan???, mengapa kejadian buruk ini kembali menimpaku??...
Tiba dirumah, semakin membuatku merasa tersiksa. Tuhan...Sudah seminggu sejak kejadian tempo hari membuatku tak dapat tidur dan seandainya tertidurpun aku selalu dihantui mimpi buruk...Tuhan, mengapa harus terulang kembali kejadian itu??...Salah apa aku Tuhan?, dan mengapa harus aku???...

Tidur malamku selalui dihantui peristiwa semalam (13 Maret 2007) dan beberapa waktu seblumnya, dalam tidur aku merasa ada sepasang tangan jahat yang mencekik dan menggerayangi tubuhku...Tuhan...aku takut...
Apa yang terjadi denganku Tuhan?, Tuhan tidakkah mereka ( pria-pria yang sudah melecehkanku secara seksual), melihat busana tertutup yang aku kenakan?, Tuhan..., tidakkah mereka melihat kerudung yang menutup bagian kepala dan rambutku serta dadaku...Busana panjang yang menutup seluruh tubuh dan auratku??...

Tuhan...salah apakah hambamu ini?, mengapa hamba mendapat teguran seperti ini...
Hai...kaum pria...tidakkah seharusnya kalian melihat perbedaan diriku dengan wanita lainnya, kalian anggap apa aku ini?...

Jujur..peristiwa semalam dan kejadian sebelumnya menyisakan rasa trauma dan mimpi buruk dalam hidupku...

Tuhan...lindungi aku dari tangan-tangan, hati dan maksud jahat mereka yang hendak menyakiti dan melecehkan aku...Aminnnnn...* Ismayanti/ Jakarta,14 Maret 2007

Monday, March 05, 2007

Puisi Hati...

Dear...
Jakarta, 5 Maret 2007
Berbait kata terangkum dalam sebuah puisi, puisi sebagai gambaran jiwa dan rasa kasih pada seorang kekasih hati...

Kekasihku,
Namamu tak terukur dalam catatan harianku..., Asal usulmu tak hadir dalam diskusi kehidupanku
Wajah wujudmu pun tak terlukis dalam sketsa mimpi-mimpiku
Indah dan gagah suaramu tak terekam dalam pita batinku...

Namun kau hidup mengaliri pori-pori cinta dan semangatku...
Sebab, Kau adalah hadiah agung dari Tuhan untukku kekasihku...

Teruntuk seorang pria soleh yang akan jadi kekasih dan imamku,
yang akan aku cintai sepenuh hati dalam hidup dan mati...
Yang akan aku harapkan jadi teman perjuangan merenda masa depan
Dan menapaki jalan Illahi, itu siapa?, aku tak tahu...
Ia masih berada dalam alam ghaib yang belum dibukakan Tuhan untukku

Jika waktunya tiba...
Semuanya akan terang,
Hadiah agung dari Tuhan itu akan datang...


by. ismayanti/Jakarta'07

Sunday, March 04, 2007

Aku Menangis

Pelecehan Sebabkan Trauma Dalam Hatiku

Kesal, sedih, marah rasa itu membuncah dalam dadaku. Betapa tidak, kejadian pelecehan seksual menimpaku. Dalam usiaku yang tahun ini genap 27, terekam dalam ingatanku sudah tiga kali aku alami masalah ini.

Kejadian itu kembali terulang pada Jumat malam ( 2 Maret 2007) di dalam sebuah bis umum, saat aku pulang dari kantor menuju rumahku di bilangan kota Tangerang. Kejadian itu membuatku terpukul...

Tuhan...Kenapa kali ini kembali harus aku????, bagian tubuh seperti paha, tangan hingga payudara dengan sengajanya di pegang dan diremas oleh seorang laki-laki tua didalam bis kota. Pria terkutuk itu...Tuhan...

Menangis aku didalam pelukan bantal, duduk dipojok sudut ruangan kamar ketika setibaku di rumah, dengan mata nanar dan tergugu...Tuhanku...Mengapa ini kembali terjadi padaku...

Ditahun lalu, aku bahkan dilecehkan oleh temanku bahkan saat duduk di bangku Sekolah Menengah Umum didalam angkutan kota pun pelecehan itu pernah terjadi.
Tuhan... Mengapa hijab yang kukenakan tak dapat menjagaku???

Tuhan..Mengapa ada tangan pria jahat yang tega bersikap seperti itu...
Tuhan...Malu aku bertemu dengan-Mu.
Tak lagi aku berani tengadahkan muka dan tangan ini berdoa memhon ampun dan belas kasih-Mu...

Tak ada pembelaan untuk diriku, tak ada yang membelaku di tengah padatnya bis kota
Dan keparat itu pun pergi ditengah gelapnya malam....

Tuhan...hatiku menjerit...menangis..., Tuhan...Kucoba mengadu pada orang disekitarku, pada mereka yang kukenal, pada mereka yang kusayang...
Tapi Tuhan...tak kudapatkan pembelaan, penyejukan hati yang tengah terluka ini...

Yang kudapat hanya sebuah kebisuan...bahkan berakhirnya sebuah hubungan...
Tuhan...Salahkah Aku???

Aku malu... Tuhan..Tuhan...Akankah Kau dengar jeritanku...

Thursday, March 01, 2007







Bunuh Diri Mengintai Penderita Depresi

Persoalan bunuh diri kini telah beralih menjadi masalah kesehatan jiwa, bukan hanya masalah sosial semata. Persoalannya sepele. Hanya karena ‘anu’-nya kecil, seorang pelajar sekolah menengah berumur 18 tahun menghabisi nyawanya sendiri dengan cara terjun bebas dari atas sebuah gedung. Usut punya usut, si pelajar berani melakukan perbuatan nekat itu karena merasa malu dengan ukuran penisnya yang kecil. Dari perasaan malu, episode pelajar itu berlanjut menjadi stress dan depresi. Kemudian, jalan pintas pun diambilnya. Yakni bunuh diri. Dan kisah ini benar-bener terjadi. Tetapi bukan di sini, melainkan di Singapura awal Maret 2006. Jalan serupa juga ditempuh Sioling, seorang pedagang mi kering asal Semarang Timur, Jawa Tengah. Putus asa dan depresi panjang karena penyakit tekanan darah tinggi yang menderanya tak kunjung sembuh, Sioling memutuskan menggantung diri, Senin, 11 September 2006.

Kejadian yang menimpa seorang pelajar Singapura dan Sioling adalah sekelumit contoh bahwa depresi yang berujung pada bunuh diri banyak terjadi. Tidak hanya di Indonesia atau Singapura, juga di seluruh dunia. Bahkan, negara-negara maju, seperti Amerika Serikat, kejadian bunuh diri akibat depresi menempati peringkat ke-11 penyebab kematian penduduk.
Organisasi kesehatan dunia WHO mencatat, setiap tahunnya angka kematian akibat bunuh diri mencapai satu juta jiwa. Dari jumlah itu, lebih dari 50 persennya disebabkan oleh gangguan jiwa dan penyalahgunaan obat atau alkohol. Sedangkan sisanya karena tekanan ekonomi dan perubahan sosial yang cepat.

Sementara sebagai pemicu bunuh diri, angka penderita depresi tak kalah banyak. WHO memperkirakan sekitar 121 juta orang saat ini menderita depresi. Sebanyak 5,8 persennya adalah pria dan 9,5 persen adalah wanita dunia yang mengalami episode depresif dalam hidup mereka. Diperkirakan pada 2020 depresi akan menempati peringkat kedua penyakit yang mematikan setelah jantung karena biasanya depresi berujung pada bunuh diri.

Pada akhirnya, bunuh diri pun bukan hanya masalah sosial semata. Persoalannya kini telah beralih menjadi masalah kesehatan jiwa. Selain depresi, masalah kesehatan jiwa lainnya yang berpotensi memicu bunuh diri adalah gangguan kepribadian, skizofrenia, gangguan stress pasca trauma dan beban hidup berat berkepanjangan.

Banyaknya angka kejadian depresi yang berujung pada bunuh diri diamini oleh Direktur Bina Pelayanan Kesehatan Jiwa Direktorat Jenderal Bina Pelayanan Medik Departemen Kesehatan, Dr. G. Pandu Setiawan, SpKJ. Menurut dokter kelahiran Yogyakarta, 28 Desember 1946 ini, ”Penyakit jiwa, seperti depresi, merupakan pemicu risiko terbesar bunuh diri."

Pandu mengumpamakan penyakit jiwa sebagai faktor yang terpenting terjadinya bunuh diri. Mirisnya, kata Pandu, sekitar 90 persen orang yang melakukan tindakan bunuh diri terjadi karena penyakit jiwa yang tidak terdiagnosis dan diobati. ”Angka itu merupakan ramalan organisasi kesehatan dunia,” katanya.

Ironisnya lagi, tutur Ketua Jejak (Jejaring Komunikasi Kesehatan Jiwa ) ini, risiko bunuh diri pada penderita gangguan kejiwaan ternyata sepuluh kali lebih besar dibandingkan orang normal. Senada dengan Pandu, Dr. Suryo Dharmono, SpKJ, staf bagian psikiatri FKUI-RSCM mengungkapkan, bunuh diri kini menjadi primadona karena kasusnya yang terus meningkat akhir-akhir ini, tidak hanya di Indonessia, melainkan juga di seluruh dunia.

Dokter kelahiran Magelang, 46 tahun lalu ini mencatat 90 persen peristiwa bunuh diri disebabkan masalah kesehatan mental, terutama depresi. Lebih lanjut Suryo mengutarakan, depresi merupakan kondisi medis yang disebabkan oleh adanya disregulasi neurotransmitter (zat penghantar dalam sistem saraf), terutama serotonin (neurotransmitter yang mengatur perasaan) dan norepinefrin (neurotransmitter yang mengatur energi dan minat). Spektrum depresi sangat luas dengan keluhan penyakit dan manifestasi klinik yang bermacam-macam sehingga pengelolanya mesti dilakukan secara menyeluruh.

Anggota Pengurus Pusat Perhimpunan Doskter Spesialis Kesehatan Jiwa Indonesia (PDSKJI) ini menjelaskan bunuh diri dalam skala global mempresentasikan problem kesehatan masyarakat yang luas dan kompleks. Ketika seseorang memutuskan bunuh diri sebagai jalan pintas penyelesaian masalah dengan berbagai cara, biasanya dipicu berbagai faktor, seperti kejiwaan, sosial, budaya, dan faktor keturunan. "Umumnya seseorang mengalami depresi lalu bunuh diri," ujar Suryo.

Karena itu, pengobatan depresi berperan menurunkan angka terjadinya bunuh diri. Depresi dapat dicegah atau diatasi. Caranya, mengawasi gejala-gejala tersebut dengan meningkatkan keimanan seseorang, meningkatkan mentalitas, serta membuat hidupnya bertujuan, bermakna, dan punya harapan. Suryo juga menyarankan memperhatikan pemberian obat antidepresan yang dipercaya dapat bermanfaat sebagai pemulihan, pencegah kambuhnya depresi, dan kasus berulang. Ismayanti

Apa Itu Serotonin?

Serotonin adalah 'neurotransmitter'. Itu artinya, serotonin berpindah dari neuron yang satu ke neuron yang lain di dalam otak sambil membawa pesan-pesan kimia.

Selain sebagai pembawa pesan kimia, serotonin diyakini juga memberikan rasa senang, dan membantu mengontrol mood dengan memberikan efek tidur, ketenangan dalam pikiran dan melepas depresi. Beberapa obat anti depresi, bekerja dengan membuat serotonin tetap berada dalam proses penyampaian pesan kimia sebelum pesan kimia itu di serap oleh neuron, sehingga memberikan efek ketenangan.

Beberapa riset telah menghubungkan rendahnya level serotonin dengan depresi sedang seperti, ketakutan, ansietas, apatis, insomnia, lelah yang lalu dapat menjadi keinginan bunuh diri.
Belakangan ini banyak beredar obat anti depresan dengan fokus kerja pada serotonin. Salah satunya adalah antidepresan Serotonin Norepinefrin Reuptaker Inhibitor (SNRI).
Pada akhirnya, dengan mengobati depresi dengan anti depresan yang sesuai tentu saja akan mengurangi angka kejadian bunuh diri.






SOUL ( JIWA)











Hubungan dengan rekan kerja
Siasati agar kerja lancar

Teman, apa artinya buat anda?. Tentu banyak artinya. Namun dari sekian banyak teman, pasti ada salah satu yang paling dekat hubungannya dengan anda. Teman dekat inilah yang lazim disebut sahabat atau sobat.Begitu juga di kantor, dimana anda bekerja dan mengaktualisasikan diri. Anda pasti dikelilingi oleh teman-teman yang siap bekerjasama dengan anda. Sulit dibayangkan jika anda tidak memiliki seorang temanpun di kantor, tentu akan sangat menyedihkan bukan…? Untuk itulah anda harus bersikap luwes agar teman-teman mendekat.


Dikelilingi oleh teman-teman yang ramah, hangat, dan akrab akan membuat diri kita merasa nyaman. Memang, dalam berteman di kantor kita tidak perlu 'pilih-pilih tebu'. Tetapi dalam menentukan sahabat, tentu harus lebih selektif dan bijaksana. Karena tidak semua teman di kantor bisa menjadi sahabat .

Memilih sahabat harus yang dapat memberi pengaruh positif pada diri kita. Bukan hanya secara personal, tetapi juga dapat memberi pengaruh yang baik bagi karir dan pekerjaan. Hindari teman yang hanya ingin ‘bersenang-senang’ tanpa kontribusi berarti bagi perkembangan kualitas diri dan pekerjaan.Tentu, ada beberapa hal yang mendasari orang untuk memilih sahabat. Hal pertama yang menyebabkan orang menjalin persahabatan, umumnya karena persamaan minat dan kepentingan. Misalnya, sama-sama minat dan hobi musik, olahraga, dan sebagainya.

Tetapi kalau wanita, persahabatan yang dilakukan lebih ke masalah emosionil dan perasaan. Wanita, sekalipun itu wanita karir yang sukses tetap membutuhkan sahabat untuk berbagi rasa atau 'curhat'. Seorang sahabat di kantor, dapat memberi dukungan jika kita mengalami masalah, memberi semangat dan menghibur. Dengan begitu juga sebaliknya, jika sahabat anda dirundung masalah, andalah yang ‘gantian’ menghibur dan mendukungnya. Tentu saja ajang curhat bukan dilakukan saat jam kantor. Carilah waktu yang tepat untuk 'ngobrol' atau 'curhat' seperti jam istirahat atau jam pulang kantor. Bersahabat di kantor juga tidak harus selalu satu bagian atau satu bidang dengan anda. Bisa saja anda justru merasa lebih akrab dan cocok dengan teman dari bagian lain.

Kita dapat berteman dan bersahabat dengan siapapun. Bersahabat tidak harus dengan teman yang seprofesi. Hal yang patut diingat juga, jangan jadikan persahabatan itu sebagai suatu ‘ketergantungan’. Banyak hal yang dapat dilakukan bersama sahabat misalnya makan siang berdua, pulang berdua, kemana-mana berdua. Sebenarnya itu memang hak anda, namun hubungan yang terkesan ‘sangat dekat’ dengan sahabat di kantor, akan mengesankan anda orang yang eksklusif, tidak bisa menerima kehadiran teman lainnya. Bahkan tak jarang label sombong mampir ke diri kita. So, dalam bersahabat di kantor, anda juga harus bersikap profesional. Pada dasarnya anda harus mengutamakan hubungan baik dengan semua rekan-rekan anda di kantor. Hanya porsi kedekatan anda dengan sahabat tentu berbeda dibanding dengan teman-teman lainnya. Jadikan sahabat sebagai motivator dalam meraih kemajuan. Mintalah selalu masukan-masukan berharga darinya tentang kekurangan anda dalam pekerjaan maupun pribadi. Tetapi meski seorang sahabat, ia tetap harus menjadi penilai yang objektif terhadap kinerja dan diri Anda.

Kita tidak sendiri

Menurut guru besar psikologi UI, Prof.Dr. Sarlito Wirawan bahwa dalam kerja sama atau hubungan pertemanan seperti dalam lingkungan sekolah atau kuliah, perkumpulan,masyarakat, negara atau perusahaan dan sebagainya, individu-individu tersebut memiliki latar belakang yang berbeda-beda dan motivasi yang berlainan. Perbedaan tersebut dikumpulkan menjadi satu dalam suatu lingkungan interpersonal. Lebih lanjut Sarlito juga mengatakan bahwa kata kunci untuk menyikapi persoalan-persoalan yang timbul adalah “Kita tidak sendirian”. Sikap toleran dan bisa menerima perbedaan. Walaupun demikian, superordinarte goal (tujuan yang lebih tinggi) dari perusahaan atau perkumpulan harus tetap menjadi tujuan kita sebagai orang-perorang. Penyesuaian diri , dilakukan oleh Anda terhadap lingkungan bukan lingkungan yang harus menyesuaikan diri kepada kemauan kita sendiri, hal tersebut dapat dilakukan untuk menyelesaikan konflik dimanapun juga dan bisa diterapkan dalam segala masalah.

Nah bagi Anda yang mau sobatan di kantor, berikut ini ada rambu-rambu pertemanan atau persahabatan di kantor, yang dapat Anda simak.
· Jangan langsung memutuskan untuk bersahabat dan berteman dengan
seseorang kalau baru beberapa kali bertemu. Anda
membutuhkan waktu untuk mengetahui siapa dan bagaimana
dia sebenarnya. Bila sudah mulai dekat, jangan
mengungkapkan semua hal pribadi Anda padanya sekaligus. Pilah bahan
obrolan yang hendak Anda ceritakan.

· Bila Anda merasa tidak cocok dengan seseorang, sementara ia tertarik
menjadi sahabat Anda, Anda berhak menolaknya! Namun jangan terang-
terangan menolaknya. Gunakan cara yang simpatik dan jangan sampai ia
berpikir bahwa Anda merasa lebih hebat dari dia. Dan juga sebaliknya, jika ia
tidak menginginkan Anda menjadi sahabatnya, jangan sakit hati. Masih ada
teman lain di kantor, yang lebih ‘pas’ jadi sahabat Anda. Jangan sampai,
Anda salah pilih teman, bukannya dapat teman nanti malah mendapat lawan.

· Bila sahabat Anda berbeda ‘level’ atau posisi, ada baiknya Anda
pertimbangkan pengaruhnya (positif atau negatif) bagi pekerjaan dan
persahabatan Anda berdua nantinya.

· Bila sobat Anda menceritakan sesuatu yang sangat pribadi dan rahasia, Anda
harus bisa menjaganya. Jangan sampai Anda mengumbar rahasia itu pada
teman-teman sekantor. Kalau Anda sampai melakukannya, dia bukan
hanya tidak percaya lagi pada Anda, tetapi bisa saja
memutuskan persahabatan dengan Anda. Tentu saja kondisi ini membuat
Anda sangat tidak nyaman berada di kantor, hingga dampaknya bisa
mempengaruhi pekerjaan Anda. Dan bila akhirnya hubungan pertemanan atau
persahabatan di kantor harus bubar, jangan sampai mempengaruhi kualitas
pekerjaan Anda. ISMAYANTI





Cantik Sehat


Rambut Sehat Wanita Berjilbab

Rambut adalah bagian tubuh manusia yang punya banyak fungsi, diantaranya sebagai daya tarik seksual atau kosmetik, proteksi dan penghangat dan fungsi psikososial (menambah rasa percaya diri). Bagi wanita, rambut adalah mahkota tubuh. Tak heran jika banyak kaum wanita berlomba mempercantik dan merawat kesehatan rambutnya, misalnya aja dengan melakukan creambath, hair spa. Akan tetapi, bagi wanita berjilbab rambut merupakan salah satu aurat yang harus ditutupi. Kendati demikian, bukan berarti rambut wanita berjilbab tidak perlu perawatan, bahkan justru harus lebih diperhatikan.


Jika terlalu sering ditutup rambut akan lembab dan ”kepanasan” sehingga bisa menimbulkan kerontokan, mengundang ketombe, bau dan rambut jadi lepek hal tersebut sering menjadi masalah bagi wanita bejilbab.

Masalah Rambut Wanita Berjilbab

Sebenarnya masalah kerontokan rambut merupakan proses alamiah bagi rambut. Akan tetapi, jika berlangsung terus-menerus, kerontokan akan mengakibatkan kebotakan. Sayang kan jika kepala kita menjadi gundul, ibarat raja yang kehilangan mahkotanya.
Rambut tumbuh dan berkembangan tahap demi tahap, dan kemudian mati. Dalam keadaan seperti ini rambut biasanya mengalami kerontokan. Proses ini dialami setiap orang. Jika kerontokan rambut berkisar antara 80 hingga 100 helai per hari, ini masih dianggap wajar. Tetapi jika melebihi 100 helai rambut per hari, baru dikatakan tidak normal.


Akibat penggunaan jilbab, biasanya rambut banyak yang berguguran karena kering dan lembab, maka harus sedini mungkin ditanggulangi. Untuk mengatasinya terlebih dahulu harus mengetahui penyebabnya, baru kita dapat menerapkan cara apa yang baik untuk penanggulangannya. Jika kerontokan terlalu banyak dan sulit diatasi sendiri, berkonsultasilah kepada dokter ahli kulit. Masalah lain yang timbul adalah, rambut bau dan lepek.Penyebab bau pada rambut menurut Dr Lily Soepardiman, Sp.KK staf pengajar FKUI departemen penyakit kulit dan kelamin bisa disebabkan oleh jilbab yang jarang dicuci dan selalu dipakai sehingga keringat jadi mengendap pada rambut dan kulit kepala sehingga rambut kotor dan timbulkan bau.


Sedangkan pada ketombe, lebih lanjut Lily menjelaskan bahwa hal tersebut terjadi karena keringat dan kelenjar minyak akan lebih aktif pada keadaan cuaca panas dan lembap sehingga timbulkan rasa gatal dan rambut jadi kotor. Rambut kotor dan kulit kepala kotor membuat bakteri aktif menganggu sehingga selain ketombe muncul bisul-bisul kecil pada kulit kepala. Lalu bagaimana dengan lepek?, lepek terjadi karena rambut selalu ditutup dengan jilbab sehingga kelenjar minyak dan keringat menyatu belum lagi ditambah dengan kondisi rambut yang belum dikeramas.

Mengatasi Masalah Rambut Wanita Berjilbab

Lalu bagaimana mengatasinya?. Rambut yang sering ditutupi jilbab biasanya mudah berkeringat dan sangat lembab. Terlebih jika wanita berjilbab ini mempunyai aktivitas yang sangat tinggi. Untuk mengatasinya, ada baiknya jika sering berkeramas minimal dua hari sekali, serta teratur dapat melakukan creambath, dan perawatan khusus bagi rambut yang berjilbab Shampo yang digunakan pun harus sesuai dengan kondisi rambut berjilbab, yang ringan dan ph yang rendah. Lalu rambut dikeringkan dengan cara diangin-anginkan jangan gunakan kondisioner atau balsam rambut cukup pakai hair rinse yang encer. Baru kemudian Anda dapat kembali kenakan jilbab Anda. Yang terpenting menurut Dr Liliy Soepardiman, Sp.KK jangan minyaki rambut, penggunaan hair tonic agar kulit kepala sehat dan kulit kepala dingin.

Do And Don't Wanita Berjilbab

Rambut yang mengenakan jilbab, jangan diikat terlalu kencang karena akan menyebabkan rambut Anda rontok. Pilih dan kenakan jilbab yang bahannya menyerap keringat agar keringat dapat terserap dan tidak membuat rambut basah sehingga bakteri dapat dengan mudah masuk ke kulit kepala, misalnya saja bahan dari katun dan jangan gunakan bahan dari nilon atau sintetis. Lily menjelaskan bahwa saat berada dalam ruangan ber-AC pemakaian jilbab tidak begitu mempengaruhi kesehatan rambut. Pemakaian hair tonic diperbolehkan, agar rambut dalam kondisi sehat dan tidak rontok. Walaupun Anda berjilbab, namun Anda masih berhak memiliki rambut sehatkan?. ISMAYANTI


Wisata Yuuuukkkk!!!!









Desa Gumati, Alternatif Liburan Sekolah

Libur telah tiba…libur telah tiba…hatiku gembira…Ulangan semester sudah dijalani anak-anak sekolah, pembagian raport juga mungkin sudah dilakukan hampir disetiap sekolah. Bulan Juli hingga Agustus adalah masa liburan sekolah. Nah, Bingung akan mengajak anak-anak berlibur?. Bosan dengan sejumlah tempat wisata di daerah Jakarta atau Puncak?, tak ada salahnya mengajak anak, berlibur ke suasana alam desa. Sebuah desa yang juga sebagai resort. Ya, Desa Gumati namanya.

Satu setengah jam perjalanan ditempuh dari Jakarta ke Desa Gumati dengan mengendarai kendaraan pribadi, melewati tol Jagorawi lalu lewati tol Sentul Selatan, lalu dari Sentul menuju arah Babakan Madang dan mengikuti terus arah petunjuk jalan menuju Desa Gumati.Namun bagi yang tidak membawa kendaraan dapat menggunakan transportasi umu. Dari Jakarta, bisa menggunakan bus menuju kota Bogor. Lalu dari kota Bogor, tepatnya di terminal Baranang Siang Anda dapat menggunakan angkutan kota trayek 03 lalu diteruskan angkot trayek 05. Banyak cerita tentang uniknya Desa Gumati, dan keadaan diperjalanan, dahulu disepanjang jalan yang menuju Desa Gumati banyak terdapat penjual sate kiloan. Sate kiloan adalah sate kambing yang dijual dagingnya secara kiloan dan barulah dijadikan sate. Namun saat ini, yang tampak hanyalah sisa-sisa tempat dimana sate kiloan dulu ada. Tempat penjual sate kiloan kini digantikan dengan tukang jual ban, toko kelontong. Ya, agak ironi memang.

Siang itu, kedatangan kami di desa Gumati yang terletak di jalan Cijulang 16 Bogor cukup terobati dengan suasana Desa Gumati yang kental terasa. Terdengar indah ditelinga gemericik air mengalir, kricik..kricik…bunyi gemericik air seperti simfoni pengobat rindu akan kampung halaman di desa. Lokasinya terletak di daerah Cijulang, Cikeas, di kaki Gunung Pancar. Sarana pariwisata di wilayah Bogor, Jawa Barat, ini merupakan sebuah kampung wisata (rekreasi) terpadu yang boleh dikatakan mirip sebuah resort.

Tak seperti resort lainnya, Desa Gumati tampil dengan pesona desain resort yang bergaya Bali, memiliki luas 7 hektar. Banyak pengunjung yang datang ke Desa Gumati ini, ada dari instansi pemerintah, swasta baik yang mengadakan perjalanan bisnis dan menghadiri acara-acara perusahaan, beberapa selebriti Indonesia bahkan sejumlah keluarga banyak yang datang dan singgah untuk berlibur disini.Saat pertama kali melangkahkan kaki di Desa Gumati, kita langsung dapat menikmati segarnya udara dan berbagai keindahan desain serta arsitektur etnik Bali pada ruangan-ruangan kamar, fasilitas resort, resto dan café serta di galeri yang dikenal dengan nama Atjuk (pakaian).


Keindahan danau dan ladang persawahan semakin memperkuat atmosfir dari sisi pedesaannya. Pohon-pohon Kamboja Bali, menjadi simbol yang ditempatkan di berbagai area peristirahatan. Berbagai fasilitas disediakan pihak pengelola untuk mengakomodir keinginan para pengunjung yang hendak menikmati atmosfir pedesaan, menikmati indahnya danau, ladang persawahan, pemancingan,spa lengkap dengan totok wajah, ratus (V-spa), reflexi, galery, perawatan payudara message, mandi rempah, aneka masakan tradisional bahkan juga penginapan.

Untuk anak-anak, pihak pengelola menyediakan fasilitas bermain seperti taman bermain, lintasan delman, keliling dengan motor kecil AVP. Bagi yang menyukai outbond (lintas alam), Desa Gumati memiliki tempat untuk kegiatan lintas alam, ada lagi kebun yang disediakan bagi pengunjung yang menyukai berkebun. Di kebun ini, para pengunjung dapat mengetahui bagaimana cara berkebun dan dapat bertanya pada instruktur soal bagaimana berkebun yang baik. Menjelang petang, keindahan Desa Gumati terpancar saat sore dan malam hari. Keindahan akhirnya muncul ketika tiang-tiang lilin diseputar danau dinyalakan satu-persatu. Sayunya kerlip lilin dan cantiknya cahaya temaram lampu mempesona mata. Tak ada salahnyakan nikmati liburan di desa?. Ismayanti