My Day

Tuesday, April 13, 2010

House







Rumah Neo Klasik Ingrid Kansil

Rumah Ingrid Kansil berdiri di atas bukit dan memiliki view lapangan golf. Rumah anggota DPR/MPR RI tahun 2009 dari partai Demokrat yang juga bintang iklan dan pemain sinetron ini berada di kawasan Puncak Mas Golf, Bukit Sentul, Bogor.

Dipilihnya daerah ini selain dekat, juga mudah menjangkau Jakarta dan Cianjur. “Lingkungannya tenang dan aman, relatif dekat dengan Jakarta, dan yang tak kalah penting tidak begitu jauh dari rumah orang tua di Cianjur,” terang istri Syarif Hasan ini.


Mediterania dan Neo Klasik

Dibangun tahun 1997, awalnya rumah Ingrid bergaya mediterania, kemudian diubah menjadi neo klasik (modern klasik). Rumah berlantai dua ini berdiri di atas lahan seluas 1500 m2, dengan luas bangunan 800 m2. Awalnya pengelola estate meminta Ingrid dan suami untuk membangun rumah dengan gaya mediteranian. Tapi karena bosan, Ingrid dan suami bersiskusi dengan arsiteknya, kemudian muncullah ide gaya neo klasik.

Untuk living room, warna merah maron menjadi pilihan wallpaper dindingnya, dilengkapi dengan sailing yang bergaya klasik dan berwarna tembaga lengkap dengan kursi berbahan kulit. Untuk ruang keluarga, Ingrid mencoba memberikan sentuhan yang jauh lebih segar pada wallpaper dindingnya dengan warna hijau muda.Untuk mempercantik ruangan dipilih gordyn berwarna senada dengan wallpaper.

Konsep green house diterapkan pada penggunaan kaca sebagai atap pada ruang tamu dan ruang keluarga, sehingga memberikan konsep terang, hemat energi.”Penggunaan kaca sebagai atap, selain konsep green house juga hemat energi dan bisa menerangi sebagaian besar rumah,” ucap alumnus IISIP, Jakarta.

Bagian terunik dari rumah Ingrid, pada ruang makan dan pantry, yang bergaya mediteranian. Dindingnya dari bata merah, meja makannya terbuat juga dari batu bata merah. Namun tetap sentuhan neo klasik terdapat pada kursi makan bermaterial kayu dengan alas kain yang nyaman.

Untuk ruang keluarga di lantai dua, dipilih gordyn tali serta warna hitam pada wallpaper, ditambah dengan keyboard, kursi dan televisi membuat suasana ruangan lebih cozy. Ingrid terinspirasi saat sedang ada di café. Ruangannya berwarna hitam dan cozy , yang kemudian dicoba diterapkannya di ruang tamu lantai atas.

Untuk kamar anak, Ingrid membiarkan putrinya untuk memilih konsep dan menata kamarnya sendiri. Zianka suka warna pink untuk wallpapernya. Ingrid dan keluarganya adalah keluarga yang extrovert sehingga menyukai desain ruang yang luas dan terbuka. Tak heran bila tak ada sekat antar ruang tamu dan ruang keluarga. “ Kami keluarga yang suka bergaul, kurang suka pada ruangan yang banyak sekatnya. Kurang nyaman buat tamu yang datang berkunjng ke rumah kita,” ucap pemain sinetron terbaru Safa dan Marwah ini.

Seperti kebanyakan rumah besar dan mewah lainnya, Ingrid juga melengkapi rumah dengan beberapa fasilitas olahraga seperti kolam renang, tempat gym, taman dan mushola. Kolam renangnya berbentuk seperti kulit kacang, tampak unik dan semakin nyaman dengan adanya gazebo. “Saya sendiri yang mendesain, proses pengerjaannya satu tahun,” jelas wanita yang juga berbisnis jilbab dan busana muslim ini.

Ruang gym menghadap ke kolam renang, berisi peralatan fitness. “Saya dan suami gemar berolahraga, untuk renang selalu saya sempatkan setiap pagi” ujarnya. Sementara untuk taman, konsep yang dipilih adalah taman Jepang, tak banyak tanaman rindang namun penggunaan rumput memberikan kesan luas dan bersih.

Ingrid menyukai gaya klasik karena lebih berkelas. Oleh karena itu, meski telah banyak perabot yang diganti, tetap tidak lari dari konsep penataan awal yang bergaya klasik Eropa.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home