My Day

Wednesday, January 02, 2013

Wisata Religi ke Masjid Pintu Seribu Tangerang

Anda tahu bangunan Lawang Sewu yang berada di kota Semarang bukan?. Yang konon katanya kenapa diberikan julukan lawang sewu karena jumlah pintunya mencapai seribu. Tapi Anda mungkin belum pernah mendengar ada masjid yang mempunyai pintu ‘Sewu ‘atau seribu di Tangerang. Masjid ini berada di Kampung Bayur, Priuk, Tangerang dan memiliki nama asli Masjid Nurul Yaqin. Cukup menarik juga karena jarang sekali ada sebuah masjid di Indonesia yang mempunyai pintu sebanyak seribu buah dan mungkin hanya masjid ini saja yang mempunyai pintu sebanyak itu. Berikut ini ada ulasan singkat masjid seribu pintu yang di dalamnya juga ada sebuah Al-Aquran berukuran besar. Sejarah Berdirinya Masjid Masjid yang berdiri di atas tanah seluas 1 hektar ini didirikan sekitar tahun 1978. Pendirinya adalah seorang warga keturunan Arab yang warga sekitar menyebutnya dengan sebutan Al-Faqir. Al Faqir ini adalah salah satu santri dari Syekh Hami Abas Rawa Bokor yang memulai pembangunan masjid itu dengan membuat Majelis Ta’lim terlebih dahulu di daerah tersebut. Ia pun membangun masjid ini dengan merogoh koncek kantongnya dari sendiri. Warga sekitar pun untuk menghormatinya lantas memberikannya gelar Mahdi Hasan Al-Qudratillah Al Muqoddam. Al-Faqir ini kabarnya tidak membangun majis di Tangerang saja melainkan juga membangun masjid serupa di Karawang, Madiun, dan beberapa kota lain di Indonesia. Arsitektur Luar dan Dalam Masjid Tidak seperti saat kita membangun sebuah bangunan yang harus didahului dengan membuat rancang bangunnya atau blueprintnya terlebih dahulu. Masjid seribu pintu ini pembangunan justru tidak memakai gambar rancang. Jadi tidak ada desain dasar yang bisa menampilkan corak arsitektur tertentu. Menurut Supandi, tidak ada acuan pasti terkait arsitektur bangunan mesjid tersebut,meski banyak warga yang mengira bahwa bangunan mesjid mirip sekali dengan gaya mesjid di China, Jordania atau Arab. Bisa dikatakan masjid ini campur aduk desain arsitekturnya bila dilihat dari adanya pintu-pintu gerbang yang sangat ornamental mengikuti ciri arsitektur zaman Baroque, tetapi ada juga yang bahkan sangat mirip dengan arsitektur Maya dan Aztec. Masjid ini memang memiliki banyak sekali pintu, namun tidak memiliki kubah besar sebagaimana masjid pada umumnya. Di beberapa pintu masjid tampak ornamen dengan angka 999. Angka 999 itu merupakan penggabungan jumlah asma Allah yang berjumlah 99 dan 9 wali songo. Di antara pintu-pintu masjid terdapat banyak lorong sempit dan gelap yang menyerupai labirin. Di ujung lorong ada beberapa ruang bersekat-sekat hingga membentuk ruangan seperti mushola dan setiap ruangan (mushola) yang luasnya adalah sekitar 4 meter diberikan nama. Ada mushola Fathulqorib, Tanbihul-Alqofilin, Durojatun Annasikin, Safinatu-Jannah, Fatimah hingga mushola Ratu Ayu. Setiap lorong di masjid ini sudah dilengkapi dengan penunjuk jalan. Dan, salah satu ruang dari sekian banyak lorong itu menuju ruang bawah tanah yang disebut ruang tasbih. Ruang ini biasa digunakan oleh Al Faqir dan jamaah lainnya untuk ber-istiqomah. Sedianya bangunan Mesjid Pintu Seribu ini masih dalam tahap pembangunan. Bangunan ini rencananya akan dibuat memiliki 5 lantai agar bisa menampung hingga 5000 jemaah. Sedangkan kubahnya akan dibuat sebanyak 9. Sedemikian uniknya Mesjid Pintu Seribu ini, hingga mampu mengusik rasa penasaran turis lokal maupun manca negara untuk datang ke mesjid ini, “Pengunjung dari luar negeri seperti Tokyo dan Singapura pun pernah datang ke Masjid ini. Tasbih Berukuran Besar Selain memiliki seribu pintu, di dalam ruang bawah tanah masjid ini ada tasbih raksasa yang terbuat dari kayu terpajang di salah satu sudut ruang berteralis besi. Ukuran masing-masing butir tasbihnya berdiameter 10 cm atau sekitar kepalan orang dewasa dan di 99 butir tasbih tersebut tertulis asma'ul Husna. Lokasi masjid ini berada di RT 01 RW 03, Kampung Bayur, Priuk Jaya, Jatiuwung, Kabupaten Tangerang, Banten. Untuk mencapainya caranya cukup mudah dijangkau dengan mobil dan hanya beberapa menit dari pusat Kota Tangerang. Ismayanti Hasuan

Potret Buram Kehidupan Anak Indonesia ‘Penculikan dan Penjualan Organ Tubuh’

Anak adalah titipan Tuhan, anak juga anugerah dan belahan jiwa orang tua. Di dunia manapun semua orangtua pasti tak rela bila buah hatinya tersakiti atau teraniaya baik fisik maupun psikis. Bahkan anak dilindungi oleh Negara, khususnya di Indonesia bahkan dunia. Perdagangan anak merupakan salah satu isu yang pernah marak dibicarakan dalam hal yang berkaitan dengan perdagangan manusia di Indonesia. Dengan tujuan yang beraneka ragam mulai dari perdagangan bayi dengan tujuan adopsi, diambil organ tubuhnya, dijadikan budak dan lain sebagainya. Anak-anak, baik perempuan maupun laki-laki berpotensi menjadi korban perdagangan manusia. Anak-anak tersebut berusia 3 hingga 20 tahun dan dipekerjakan di ladang-ladang perkebunan sebagai buruh tanpa upah, pembantu rumah tangga dan pekerjaan-pekerjaan lain bahkan dibunuh dan dijual organ tubuhnya demi kepentingan beberapa orang manusia dewasa dalam mencari uang. Anak-anak ini menjadi primadona karena mereka lebih mudah diatur daripada orang dewasa dan biaya yang dikeluarkan pun relatif lebih sedikit (misalnya makanan yang tidak sebanyak konsumsi orang dewasa). Ada sepenggal kisah memilukan tentang anak Indonesia ,di Jawa Tengah, ada sebuah kasus dimana ada anak yang diculik lalu dikembalikan tanpa organ. Mulut anak itu disumpal uang Rp 1 juta.Bahkan di Tangerang, kota yang berdekatan dengan Ibukota Republik Indonesia ada seorang bocah laki-laki yang dikembalikan kepada keluarganya di daerah perbatasan Jayanti, Tangerang, dan Cikande, Serang, beberapa waktu lalu tanpa ginjal.Miris… mungkin itu yang terpikirkan dalam benak kita semua. Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengatakan bahwa anak-anak rentan dengan praktek kekerasan baik seksual, fisik, maupun psikis. "Harus dicari akar masalahnya," kata Arist seperti yang dikutip dalam perbincangan dengan VIVAnews, Sabtu (9/1/2010). Arist menilai masalah penculikan anak dan penjualan organ tubuh anak bukan kasus kriminal biasa. bukan hanya kasus pembunuhan biasa. Lebih lanjut Arist mengatakan tak ada yang bisa menjamin kasus ini tidak terjadi lagi. "Orangtua, orang dewasa, dan masyarakatlah yang harus bisa mengantisipasinya, bisa menjaga," tambahnya. Pihaknya berharap penyidik kepolisian tidak hanya menyelidik persoalan pembunuhan ini saja. "Tetapi ada apa dibalik ini," tambahnya.Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) menyatakan modus penculikan anak disertai penjualan organ tubuh marak di berbagai wilayah di Indonesia. “Setidaknya sudah terjadi di tiga daerah, di Bogor, Jawa Tengah, dan Tangerang,” kata Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait. Di dalam kedokteran,praktek jual beli organ tubuh dilarang secara moral dan bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan."Tidak dibenarkan seorang dokter melakukan operasi cangkok ginjal dengan menggunakan ginjal hasil jual beli organ tubuh manusia”. "Pasal 33 ayat (2) Undang-Undang kesehatan Nomor 23 Tahun 1992 menyebutkan, transplantasi organ dan atau jaringan tubuh serta transfusi darah dilakukan hanya untuk tujuan kemanusiaan dan dilarang untuk tujuan komersial.”Pelanggaran terhadap pasal itu diancam dengan hukuman penjara maksimal 15 tahun dan denda maksimal Rp300 juta.Sayangnya, belum ada penjelasan secara rinci tentang apa yang dimaksud dengan kemanusiaan dan definisi komersialisasi itu, sehingga aparat penegak hukum kesulitan mengungkap hal tersebut. Sebuah jurnal kesehatan "The Lancet" menyebutkan, harga ginjal di pasaran mencapai 15.000 dolar AS. Sepotong hati manusia harganya mencapai 130.000 dolar AS, sama dengan harga sebuah jantung. Sedangkan harga paru-paru bisa mencapai 150.000 dolar AS. Tinggi rendahnya harga sejumlah organ tubuh manusia sesuai dengan mekanisme pasar, yakni semakin besar permintaan, harganya semakin mahal.Diperkirakan jutaan orang antri untuk mendapatkan transplantasi organ tubuh, seperti jantung, ginjal, dan hati. Di Indonesia, diperkirakan ada 70.000 penderita gagal ginjal kronis yang membutuhkan cangkok ginjal. Sedangkan di Jepang terdapat 11.000-an penderita gagal ginjal. Dunia makin materialistis. Apa pun bisa diperdagangan, tak terkecuali organ tubuh manusia. Kini pasar gelap organ tubuh manusia bertebaran di pelbagai negara. Data yang dipublikasikan The China International Transplantation Network Assistance Center, Shenyang, Cina, mengungkapkan bahwa harga sebuah ginjal mencapai US$ 62.000. Jumlah pasien itu tak sebanding dengan jumlah donor yang merelakan organnya dipakai orang lain setelah sang donor meninggal. Penduduk yang paling banyak bersedia menjadi donor ada di negara-negara Eropa, yang rata-rata 12% penduduknya memiliki kartu donor. Timpangnya jumlah permintaan organ tubuh dibandingkan dengan jumlah pasien inilah yang kemudian menyuburkan praktek ilegal jual-beli organ tubuh. Modus Jual-Beli Organ Manusia Modus jual-beli organ tubuh manusia itu sangat beragam. Ada yang menjual organ tubuh lantaran terdesak kebutuhan ekonomi. Banyak pula yang dilakukan dengan cara menipu sang donor. Bahkan ditengarai ada kasus pembunuhan dengan tujuan mengambil organ tubuh korban, kemudian dijual.Ada sebuah kejadian yang menimpa dua warga negara Indonesia, Sulaiman Damanik dan Toni. Mereka diadili di Singapura karena kedapatan mengomersialkan organ tubuh mereka. Sulaiman dan Toni menjual ginjal mereka kepada Tang Wee Sung, seorang Kepala Eksekutif CK Tang, sebuah jaringan supermarket besar di Singapura, seharga S$ 16.290 atau Rp 150 juta. Transaksi itu batal karena ketahuan oleh aparat. Motif lain bisa lebih kejam lagi. Menurut mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan, Meutia Hatta, misalnya, pernah melansir adanya motif pencurian organ tubuh lewat adopsi. Ada juga yang lewat jalur perdagangan manusia dengan membujuk anak-anak untuk bekerja di luar negeri secara ilegal, padahal sudah masuk dalam sindikat penjualan organ tubuh. Bahkan Lembaga Bantuan Hukum Kesehatan pernah melansir dugaan praktek jual-beli bayi untuk dimanfaatkan organ tubuhnya. Bayi-bayi itu dijual Rp 3 juta-Rp 5 juta. Oleh si pembeli, bayi-bayi tersebut dipelihara hingga berusia tujuh tahun. Setelah beranjak remaja, kemudian mereka dibunuh dan organnya dijual hingga ratusan juta rupiah. Sadis! Data Lembaga Cegah Kriminal Indonesia (LCKI)bahkan mengungkapkan, kejahatan pada anak Indonesia meningkat menjadi nomor tiga di dunia. Selain itu, para mafia jual-beli organ tubuh tak hanya menggunakan modus memanfaatkan organ tubuh anak saja, kini tenaga kerja Indonesia (TKI) yang meninggal di luar negeri pun juga dimanfaatkan. Kasus ini pernah terjadi pada TKI asal Nusa Tenggara Barat yang meninggal di luar negeri. Sebelum ia dikembalikan ke kampung halamannya, sejumlah organ tubuhnya diambil. Sebenarnya ada perangkat hukum untuk menjerat pelaku kejahatan jual-beli organ tubuh itu, yakni Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan. Pasal 33 ayat (2) undang-undang itu menyebutkan, transplantasi organ dan atau jaringan tubuh serta transfusi darah dilakukan hanya untuk tujuan kemanusiaan dan dilarang untuk tujuan komersial. Pelanggaran terhadap pasal itu diancam dengan hukuman penjara maksimal 15 tahun dan denda maksimal Rp 300 juta. Sayang, belum ada penjabaran jelas tentang apa yang dimaksud dengan kemanusiaan dan definisi komersialisasi itu. Karena itu, kebanyakan penegak hukum kesulitan melakukan penyidikan hukum atas kasus-kasus penjualan organ tubuh. Apalagi, Pasal 34 ayat 3 undang-undang itu menyebutkan, ketentuan mengenai syarat dan tata cara penyelenggaraan transplantasi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan dengan peraturan pemerintah. Namun, hingga kini, peraturan pemerintah itu tak juga dibuat. Aturan tentang transplantasi organ tubuh di Indonesia memang masih ketinggalan dari negara-negara lain. Di Iran, misalnya, transplantasi dikoordinasikan oleh negara. Pemerintah mengampanyekan bahwa transplantasi itu boleh dilakukan dengan alasan kemanusiaan. Ini berlangsung sejak dilakukannya LURD (living unrelated donor) yang terkontrol pada 1988. Dari hanya 791 pasien tranplantasi ginjal pada 1988, meningkat hingga 8.399 pasien pada tahun 2000. Pemerintah menyediakan dana untuk biaya ganti rugi. Sementara itu, di negara-negara lain, soal trasplantasi diatur dengan Human Organ Transplant Act. Donor organ tubuh juga harus dilakukan dengan sukarela tanpa ada iming-iming uang. Dengan demikian, penyimpangan dan praktek ilegal jual-beli organ tubuh bisa diminimalkan. “Jadi apapun bentuk dan modus tindak pidana kejahatan yang dilakukan oleh para sponsor atau agen pencari kerja dengan berbagai iming-iming pekerjaan yang menjanjikan haruslah diwaspadai, apalagi bentuk dan kejahatan tersebut dapat mengancam masa depan anak-anak kita. “ ucap Sander Diki Zulkarnaen,M.Psi (praktisi KPAI). Apapun bentuk kejahatannya baik perdagangan orang maupun penyelundupan manusia tidak ada satupun yang menguntungkan hanya akan membawa penderitaan dan merugikan berbagai pihak baik Negara, Masyarakat, Keluarga/Orang tua, terlebih lagi terhadap diri individu yang menjadi korban dan anak-anak Yang paling menonjol adalah untuk transplantasi organ tubuh seperti ginjal, liver, mata, dan sebagainya. Dalam kondisi terpaksa atau terancam, korban akan menyerahkan organ tubuhnya. Sasaran penjualan transplantasi adalah kota Bombay, India. Yang mengagetkan di Shanghai korban trafficking diambil ginjalnya bukan untuk transplantasi tetapi dibuat soup ginjal. Ada mitos di Shanghai, dengan menyantap soup ginjal maka akan menambah keperkasaan laki-laki. Semakin muda ginjal, semakin optimal keperkasaannya, maka semakin mahal pula harganya. Akar Masalah Akar masalah trafiking dan penjualan organ manusia menurut kajian KPAI antara lain disebabkan oleh kemiskinan. Kemiskinan merupakan salah satu alasan. Kemudian karena adanya diskriminasi gender; praktek budaya yang berkembang di masyarakat Indonesia; pernikahan dini, kawin siri; konflik dan bencana alam; putus sekolah; pengaruh globalisasi; sistem hukum dan penegakkan hukum yang lemah; keluarga yang tidak harmonis, rendahnya nilai-nilai moral agama, dan sebagainya. Bagaimana Upaya Pemerintah? Pemerintah bukan tak perduli dan membiarkan saja masalah ini. Pada tahun 2002 sebuah momentum sejarah juga lahir, ketika Indonesia memiliki UU Nomer 23 tentang Perlindungan Anak, yang secara jelas menetapkan dalam pasal 83 bahwa setiap orang yang memperdagangkan , menjual, atau menculik anak untuk diri sendiri atau untuk dijual, dipidana dengan pidana penjara paling lama 15 tahun dan paling singkat 3 tahun dan denda paling banyak Rp 300.000.000,00 dan paling sedikit Rp 60.000.000,00. Pasal 84 dan pasal 85 juga mengancam hukuman berat bagi pelaku transplantasi dan jual beli organ tubuh anak-anak. Pemagaran trafiking mencapai puncaknya, ketika pertengahan tahun 2007, pemerintah mengintrodusir UU No.21 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Artinya, dari aspek penyediaan UU, upaya penghapusan trafiking ini telah dilakukan secara berlapis-lapis, termasuk ketentuan dalam KUHP. Persoalannya adalah, apakah ketersediaan UU tersebut telah diikuti dengan penegakkan Undang-Undang? Pengalaman selama ini, untuk kasus-kasus trafiking dan sejenisnya, aparat penegak hukum lebih memilih KUHP yang hukumannya sangat ringan, tidak menggunakan UU yang bersifat lex specialis. Akankah anak-anak Indonesia kembali menjadi korban?. Ismayanti Hasuan

Maraknya Nikah Siri Pejabat Publik di Indonesia Langgar UU Perkawinan

Entah apa yang terjadi, belakangan ini muncul kasus-kasus nikah siri pejabat publik yang seringkali memunculkan tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Masalah ini tak hanya menyita masyarakat Indonesia bahkan Menteri Agama, Suryadharma Ali hingga orang nomor 1 di negeri ini Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono. Menurut Suryadharma saat mengunjungi Ponpes Bahrul Ulum Kota Tasikmalaya, Jumat (21/12) bahwa nikah siri dari sisi ajaran Islam boleh dilakukan. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa yang tidak boleh dilakukan adalah bila nikah siri tersebut dilakukan dengan niat main-main atau hanya sekedar melampiaskan hawa nafsu. Dalam sebuah pernikahan, antara pasangan suami isteri harus saling menghormati dan jangan saling menyakiti atau bertindak sewenang-wenang. Citra nikah siri juga sangat dilematis sebab anggapan publik, nikah siri sama dengan kumpul kebo. Padahal nikah siri yang dimaksud, nikah yang dilakukan kedua mempelai yang diketahui oleh kedua orang tua mempelai dan disaksikan kedua belah pihak dan khalayak. Hanya saja, pernikahan ini tidak dicatatkan kepada Kantor Urusan Agama (KUA). “Di sini harus mendudukan perkara. Saya khawatir, munculnya kasus-kasus nikah siri ini sebagai upaya mendikreditkan ajaran Islam. Sebab yang dimaksud nikah siri ini nikah secara ajaran Islam. Padahal terkait KDRT atau tindakan sewenang-wenang dlaam rumah tangga, sering terjadi dalam bentuk pernikahan apapun tidak hanya dalam nikah siri,” katanya. Salah satu kasus nikah siri yang menyita perhatian masyarakat Indonesia baru-baru ini adalah ‘Kisah Nikah Siri Kilat Bupati Garut’. Menurut Menteri Agama, kasus itu adalah tindakan sewenang-wenang bahkan melecehkan harkat martabat wanita. Menurutnya, kalaupun perceraian harus terjadi, bisa dilakukan akan tetapi caranya harus baik-baik sebab bertemupun dengan cara yang baik. “Dari hukum perceraian itu kan boleh, halal meski dibenci Allah. Maka di sini lihat caranya, berceraipun harus dengan cara-cara yang baik. Bertemu baik-baik, berpisahpun harus baik-baik. Di sinilah kuncinya. Jadi yang dilakukan Aceng Fikri itu caranya yang tidak baik,” kata Pak Menteri. Nikah siri menjadi tren di kalangan para pejabat indonesia saat ini, hal ini lebih menarik ketika Pro-Kontra RUU nikah siri, banyak kalangan masyarakat yang menolak RUU nikah sirih, terutama para pejabat, Pertanyaannya adalah Mengapa? Nikah siri tidak dilarang agama. Namun, sebagaimana dikatakan oleh MUI, harus segera dicatatkan ke pihak yang berwenang. Catatannya, tentu saja, telah ada ijin dari istri pertamanya. Praktiknya, kawin siri kerap dipakai, sebagai legalisasi perselingkuhan. Ketua Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komas Perempuan) Yuniyanti Chuzaifah angkat bicara. “Setidaknya dalam sebulan ada 4 kasus nikah siri pejabat tapi tidak konstan, bisa jadi juga lebih, diadukan. Sebenarnya banyak, tapi banyak orang yang belum mengungkapkan ke publik,”kata Yuniyanti. Hal ini menjadi fenomenal. Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat disuguhkan berita-berita kepala daerah yang bernikah siri untuk melegalkan perselingkuhannya. Kisah Aceng Fikri jelas sudah mendunia. Selain Aceng, ada kisah kawin siri para kepala daerah yang tak kalah ‘unik’. Berikut kisahnya. Bupati Cirebon: Mengaku Setelah Di-infotaiment-kan Dedi Supadi, Bupati Cirebon, seperti sudah tak punya cara selain mengakui rumor selama ini: dirinya memang pernah kawin siri dengan seorang pelantun dangdut bernama Melinda. Dedi menyebutnya sebagai masa lalu. Malah secara setengah berkelakar dia pernah bilang, heboh soal kawin sirinya itu justru meningkatkan keterkenalan dirinya. Maklum, kala itu, ia sedang bersiap-siap peruntungan untuk menjadi gubernur Jawa Barat. Kawin sirinya jadi buah bibir karena sang biduan melontarkan kisahnya di infotaiment lantaran merasa ditelantarkan. Dedi mengaku kawin sirinya berlangsung 1 tahun 4 bulan. Angota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Deni Ramdani Sagara, dikabarkan telah menikah sirih dengan biduan dangdut kampung yang bernama Ajeng. Kasus ini terungakap oleh istri pertamanya Fitriani Wulan. Ketika istri pertama bernagkat ke Yogyakarta ke Tasikmalaya, fitri berangkat dengan anak dan ibunya. Meraka berniat mengunjungi Deni di Tasikmalaya, untuk alasan berlibur. Karenna memang anak-anaknya sedang berlibur sekolah, tapi ketika datang dirumah deni. Fitri malah diusir oleh Ajeng, malah menyuruhnya menginap di Hotel saja. Kaget melihat suaminya telah memiliki istri baru, Fitri pun menangis dan merasa dibohongi oleh Deni, lalu Fitriani melaporkan suaminya ke Badang Kehormatan DPRD Kab. Tasikmalaya. Walikota Palembang: Wanita Simpanannya Bikin Penasaran Kawin siri Walikota Palembang bernama Eddy Santana Putra jadi fenomenal di kota pempek karena dua hal. Pertama, kawin siri itu tidak atas persetujuan istri pertamanya. Toh begitu, sang wanita idaman barunya yang bernama Eva Ajeng Permana sudah tinggal di Palembang. Kedua, wanita yang dikawin-sirinya itu adalah model yang suka berpose syur di Popular, majalah khusus untuk orang dewasa. Tak ayal kehadiran Eva bikin laki-laki di kota pempek jadi penasaran. Belakangan, Eddy menceraikan istri pertamanya dan menjadikan Eva sebagai istri mudanya. Istri pertama Eddy, Srimaya, telah membuat pengaduan dari mulai ke Medagri (karena Eddy adalah pejabat publik) hingga ke Megawati Soekarnoputeri (Eddy adalah kader PDI-Perjuangan). Laporan Srimaya sepertinya dipetieskan karena hingga kini tak ada kabar berita kelanjutannya. Wakil Walikota Magelang : ketahuan Setelah KDRT Kawin siri ala Walikota Magelang Joko Prasetyo terkuak setelah istrinya yang bernama siti Rubaidah membuat laporan pengaduan ke polisi karena telah mengalami KDRT. Kekerasan tersebut disaksikan oleh anak bungsu mereka. Dari laporan itulah kemudian terkuak cerita bahwa Joko telah nikah siri dengan seorang perempuan berinisial ST. Tak hanya itu, dari pengaduan soal KDRT itu pula meluncur kisah asmara Joko dengan seorang wanita yang bersuami pada awal 2004 silam. Itu semua adalah kisah-kisah pejabat public yang melakukan nikah siri. Sungguh miris melihat, kelakuan-kelakuan para pejabat-pejabat ini. Seharusnya para pejabat ini bekerja untuk memajukan masyarakat dan menjadi contoh figur pemimpin yang baik, malah melakukan kesenagan-kesenangan seperti itu. Pejabat daerah maupun pusat, harus memberikan contoh kepada masyarakat. Karena mereka bisa mnejadi pejabat karena dipilih oleh masyarakat. Para Pejabat sangat rentan dengan hal-hal seperti ini, ini karena para pejabat merasa memiliki kekayaan yang berlimpah dan akan merasa dihormati orang, kelakuan sepeti inilah, yang akan menjadi bibit – bibit para pejabat melakukan korupsi. Bahkan lebih lanjut Yuniarti mengatakan bahwa dari 119 ribu kasus kekerasan pada perempuan yang diterima Komnas Perempuan, hampir 95% adalah kasus kekerasan terhadap istri, hal itu termasuk juga nikah siri. Itu catatan Komnas Perempuan yang diterima dari tahun 2011 sampai dengan akhir Desember. Sebenarnya dalam kasus tersebut ada banyak laporan tetapi hanya sedikit yang melaporkan ke lembaga karena mereka butuh keberanian ekstra. Dahulu kasus nikah siri itu dilakukan oleh tokoh agama, pejabat publik, gubernur, wakil gubernur, anggota DPRD. Rata-rata suaminya berselingkuh dan melakukan pernikahan diam-diam. Bahkan sekarang ada dosen atau guru yang mulai berani diadukan. Biasanya pelaku nikah siri dilakukan dalam proses cerai atau sedang bermasalah dengan istri tetapi tidak bisa dibuktikan secara legal. Tetapi setelah satu tahun, dua tahun, bahkan satu bulan perceraian itu tidak bisa dibuktikan akibat perempuan menjadi korban. Tidak Terkejut Sementara Mantan Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Giwo Rubiyanto mengaku tak terkejut jika data dari Komnas Perempuan menyebut dalam sebulan terjadi empat kali kawin siri yang dilakukan pejabat. Tak hanya itu, pihaknya menduga jumlahnya malah jauh lebih banyak lantaran tidak banyak yang melaporkannya kepada instansi atau diumumkan kepada pihak lain. “Saya tak terkejut jika ada data yang menyebut 4 pejabat kawin siri selama sebulan. Bahkan jumlahnya jauh lebih banyak karena tak banyak yang melaporkannya,” katanya. Giwo menambahkan, banyak alasan yang seringkali diungkapkan mengapa kawin siri ini tidak mau diungkap ke publik. Biasanya karena faktor ekonomi dan malu jika diungkap ke publik. Dia menegaskan, seharusnya wanita menolak saat diajak laki-laki untuk menikah siri. Karena pernikahan tersebut tidak dilindungi secara hukum. Dampaknya pun sangat luas dan merugikan pihak perempuan. Misalnya, isteri tidak bisa menuntut harta gono-gini jika terjadi perceraian. Selain itu anak-anak yang dilahirkan dalam perkawinan nikah siri tidak bisa menuntut warisan. “Nikah siri hanya menguntungkan laki-laki,” kata Giwo.Giwo juga menolak dalih laki-laki nikah siri untuk menghindari perbuatan zina apalagi membawa-bawa nama agama. Dalam Alquran memang boleh nikah lebih dari satu persyaratannya jika bisa berbuat adil. “Berbuat adil itu tidak gampang bahkan tidak mungkin. Setidaknya laki-laki beristeri lebih dari satu sering berbohong. Ini termasuk tak adil,” katanya. Nikah Siri Langgar UU Perkawinan Ada kecenderungan, pria yang ingin berpoligami memilih untuk menikah secara siri terhadap istri kedua, ketiga, hingga keempatnya. Itu pula yang marak di kalangan pejabat di Indonesia. Seperti yang dilakukan Bupati Garut Aceng Fikri, yang menikahi Fani Oktora, yang baru berusia 19 tahun. Begitu juga yang dilakukan Usman anggota FKB DPRD Sidoarjo. Ada apa dengan pejabat kita? Bagimana hukum pernikahan siri? Sahkah menurut agama? Akibat adanya praktik poligami terselubung atau kawin siri dalam masyarakat menimbulkan permasalahan yang rumit dan mempunyai akibat hukum terhadap masing- masing pihak, terutama perempuan. Perempuan menjadi pihak yang paling dirugikan dengan pernikahan siri. Betapa banyak penderitaan yang ditimbulkan akibat praktik poligami yang tak sesuai dengan syarat-syarat yang telah ditentukan dalam undang-undang.Praktik-praktik kekerasan dalam rumah tangga pun seolah tak bisa terelakkan. Kenyataanya banyak perempuan yang bersedia menikah siri, karena jabatan sang pria, meski pria yang menikahinya telah memiliki istri sah. Kisah Aceng, Bupati Garut, yang jelas mengaku telah menikahi Fani secara siri selama empat hari, kemudian setelah itu langsung menceraikannya melalui SMS, karena alasan ketidakcocokan. Walau isu yang berkembang, perceraian itu dipicu karena sang istri siri sudah tidak perawan lagi. Untuk menghilangkan jejak, Aceng mengakui telah membuat perjanjian dengan Fani dengan menandatangani surat disertai materai bahwa mereka tidak akan memperpanjang kasus ini di hadapan publik. Lain Aceng lain Usman. Maimunatun, istri anggota DPRD Sidoarjo ini malah memperkarakan sang suami, karena kedapatan menikah siri dengan seorang PNS. Sementara dia sebagai istri sah, akhirnya ditelantarkan. Kisah dua pejabat yang nikah siri di atas, sangatlah jelas, perempuan hanya menjadi korban.Dan ini jelas melanggar UU No.1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Sementara itu Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD mengatakan, bahwa putusan MK, mengabulkan peninjauan kembali atau PK terhadap Pasal 43 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan—bertujuan untuk melindungi hak asasi manusia. "Kawin siri, sah secara agama tapi hak anak tidak diakui. Oleh itu, Mahkamah Konstitusi (MK) memberikan hak asasi berupa hukum kependataan yang mewajibkan bapak harus menafkahi anak hasil nikah siri," kata Mahfud MD. Menurut Mahfud, hukum keperdataan berkaitan dengan hubungan yang timbul dari hak dan kewajiban karena akibat terjadinya sesuatu. "Ini untuk melindungi HAM. Menurut kami, anak jadah (anak hasil hubungan di luar nikah) atau anak bayi yang ditemukan di tepi sungai, negara harus mengambil, melindungi, dan memberikan status kewarganegaraan," kata Mahfud. Perkembangan dunia internasional dan pengaruhnya terhadap Indonesia berupa globalisasi, lanjut Mahfud, menjadi pertimbangan putusan MK tersebut. Globalisasi, kata Mahfud, membawa prinsip dasar, yakni demokratisasi, perlindungan hak asasi manusia, kesadaran hidup, dan pasar bebas. "Negara Indonesia tidak lepas dari globalisasi. Demokrasi, meski ditutup, akan membuka sendiri. Tidak ada suatu negara mana pun yang dapat menghalangi globalisasi," kata Mahfud. Pelanggaran Etika Dari apa yang telah dilakukan dua pejabat publik di atas menurut Aktivis dari Divisi Korupsi Politik Indonesia Corruption Watch (ICW) Apung Widadi, jelas sebagai pelanggaran etika pejabat publik. “Pejabat yang nikah siri seperti Aceng, tentu melanggar etika,” tegasnya.Sementara Ketua Komnas Perlindungan Anak Aris Merdeka Sirait berpendapat, pejabat publik yang melakukan pernikahan siri seperti yang dilakukan Bupati Aceng bisa terkena pasal berlapis. Bahkan menurut Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait mengatakan jika dicermati, pernikahan siri Bupati Aceng melanggar UU Perkawinan dan Perlindungan Perempuan. Sebab, hanya empat hari pernikahan, Aceng menceraikan Fani dengan alasan si istri tidak perawan. "Itu sangat menyakitkan perempuan, terlebih hanya lewat SMS Aceng menceraikan Fani. Jadi, bisa juga mengarah ke KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga)," kata Arist. Perbuatan Aceng menurut Arist dianggap melanggar UU No. 23/2002 mengenai Perlindungan Anak. Ia juga dianggap melanggar UU No. 21/2007 tentang Perdagangan Orang. Ismayanti Hasuan

Tuesday, April 13, 2010

House







Rumah Neo Klasik Ingrid Kansil

Rumah Ingrid Kansil berdiri di atas bukit dan memiliki view lapangan golf. Rumah anggota DPR/MPR RI tahun 2009 dari partai Demokrat yang juga bintang iklan dan pemain sinetron ini berada di kawasan Puncak Mas Golf, Bukit Sentul, Bogor.

Dipilihnya daerah ini selain dekat, juga mudah menjangkau Jakarta dan Cianjur. “Lingkungannya tenang dan aman, relatif dekat dengan Jakarta, dan yang tak kalah penting tidak begitu jauh dari rumah orang tua di Cianjur,” terang istri Syarif Hasan ini.


Mediterania dan Neo Klasik

Dibangun tahun 1997, awalnya rumah Ingrid bergaya mediterania, kemudian diubah menjadi neo klasik (modern klasik). Rumah berlantai dua ini berdiri di atas lahan seluas 1500 m2, dengan luas bangunan 800 m2. Awalnya pengelola estate meminta Ingrid dan suami untuk membangun rumah dengan gaya mediteranian. Tapi karena bosan, Ingrid dan suami bersiskusi dengan arsiteknya, kemudian muncullah ide gaya neo klasik.

Untuk living room, warna merah maron menjadi pilihan wallpaper dindingnya, dilengkapi dengan sailing yang bergaya klasik dan berwarna tembaga lengkap dengan kursi berbahan kulit. Untuk ruang keluarga, Ingrid mencoba memberikan sentuhan yang jauh lebih segar pada wallpaper dindingnya dengan warna hijau muda.Untuk mempercantik ruangan dipilih gordyn berwarna senada dengan wallpaper.

Konsep green house diterapkan pada penggunaan kaca sebagai atap pada ruang tamu dan ruang keluarga, sehingga memberikan konsep terang, hemat energi.”Penggunaan kaca sebagai atap, selain konsep green house juga hemat energi dan bisa menerangi sebagaian besar rumah,” ucap alumnus IISIP, Jakarta.

Bagian terunik dari rumah Ingrid, pada ruang makan dan pantry, yang bergaya mediteranian. Dindingnya dari bata merah, meja makannya terbuat juga dari batu bata merah. Namun tetap sentuhan neo klasik terdapat pada kursi makan bermaterial kayu dengan alas kain yang nyaman.

Untuk ruang keluarga di lantai dua, dipilih gordyn tali serta warna hitam pada wallpaper, ditambah dengan keyboard, kursi dan televisi membuat suasana ruangan lebih cozy. Ingrid terinspirasi saat sedang ada di café. Ruangannya berwarna hitam dan cozy , yang kemudian dicoba diterapkannya di ruang tamu lantai atas.

Untuk kamar anak, Ingrid membiarkan putrinya untuk memilih konsep dan menata kamarnya sendiri. Zianka suka warna pink untuk wallpapernya. Ingrid dan keluarganya adalah keluarga yang extrovert sehingga menyukai desain ruang yang luas dan terbuka. Tak heran bila tak ada sekat antar ruang tamu dan ruang keluarga. “ Kami keluarga yang suka bergaul, kurang suka pada ruangan yang banyak sekatnya. Kurang nyaman buat tamu yang datang berkunjng ke rumah kita,” ucap pemain sinetron terbaru Safa dan Marwah ini.

Seperti kebanyakan rumah besar dan mewah lainnya, Ingrid juga melengkapi rumah dengan beberapa fasilitas olahraga seperti kolam renang, tempat gym, taman dan mushola. Kolam renangnya berbentuk seperti kulit kacang, tampak unik dan semakin nyaman dengan adanya gazebo. “Saya sendiri yang mendesain, proses pengerjaannya satu tahun,” jelas wanita yang juga berbisnis jilbab dan busana muslim ini.

Ruang gym menghadap ke kolam renang, berisi peralatan fitness. “Saya dan suami gemar berolahraga, untuk renang selalu saya sempatkan setiap pagi” ujarnya. Sementara untuk taman, konsep yang dipilih adalah taman Jepang, tak banyak tanaman rindang namun penggunaan rumput memberikan kesan luas dan bersih.

Ingrid menyukai gaya klasik karena lebih berkelas. Oleh karena itu, meski telah banyak perabot yang diganti, tetap tidak lari dari konsep penataan awal yang bergaya klasik Eropa.

Museum Seni Rupa Keramik


Keramik Karya Seni Klasik Yang Abadi

Tak banyak orang tahu bahwa keramik dan porselen yang ada di masyrakat sekarang ini ternyata banyak dipengaruhi oleh kebudayaan bangsa lain.Namun yang pasti sejumlah Negara seperti Cina, Jepang dan Eropa banyak memberikan pengaruh bagi perkembangan keramik dan porselen di Indonesia. Yang menarik, benda-benda cantik nan klasik disimpan rapih dalam Museum Seni Rupa dan Keramik,di Jakarta.

Dari luar, gedung bergaya Klasisme (klasik), dibangun tahun 1866-1870 oleh arsitek berkebangsaan Belanda, Ir. W.H.F.H. Van Raders.Delapan pilarnya masih kokoh berdiri. Museum Seni rupa dan Keramik demikian nama gedung tua yang berlokasi di Jalan Pos Kota No.2, Jakarta Barat. Dahulu tahun 1870 gedung ini berfungsi sebagai Ordinaris Raad Van Justitie Binnen Het Casteel Batavia atau lebih dikenal dengan Dewan Kehakiman Pada Benteng Batavia.

Saat Jepang menduduki Indonesia di tahun 1942-1945, gedung ini berubah fungsi menjadi barak tentara KNIL, Belanda dan juga gudang perbekalan. Kemudian berubah fungsi lagi menjadi asrama TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan di tahun 1967-1973 juga pernah berfungsi sebagai kantor walikotamadya Jakarta Barat. Sejumlah keramik local dari berbagai daerah di tanah air, era kerajaan Majapahit abad ke-14 dan berbagai Negara di dunia seperti keramik dari Tiongkok khususnya dari dinasti Ming dan Ching, Thailand, Vietnam, Jepang, Timur Tengah dan Eropa dari abad 16 hingga awal abad 20.

Tak hanya keramik saja yang menjadi koleksi museum ini, sejumlah lukisan berupa hasil karya para pelukis dari berbagai periode seperti Raden Saleh, Affandi, Basuki Abdullah, S. Sudjojono, Hendra Gunawan dan lukisan hasil karya pelukis era 80-an seperti Dede Eri Supria. Oleh karena itu pada museum ini dapat dilihat perkembangan seni lukis di Indonesia.Selain lukisan juga ada patung. Patung karya perupa terkemuka Indonesia G. Sidharta ikut menambah koleksi museum ini.

Menurut Dra.Dewi Rudiati Kadir, Kepala Museum Seni Rupa dan Keramik, koleksi-koleksi museum selain didapat dari sumbangan, pihak museum juga melakukan perburuan untuk menambah dan memperbanyak jumlah koleksi. “ Sayangnya 10 tahun terakhir ini, kami tidak menambah koleksi karya lukis. Sedangkan untuk keramik, kami baru mendapatkannya dari Dinas Bea Cukai sebanyak 8000 buah keramik. Keramik-keramik tersebut hasil sitaan Bea Cukai,” jelas Dewi.

Lebih lanjut Dewi menjelaskan bahwa keramik yang didapat dari Bea Cukai adalah jenis benda underwater atau dikenal dengan benda bersejarah yang ditemukan di dasar laut, terdapat pada kapal yang karam.”Negara kita juga kaya akan keramik local lho, antara lain dari Aceh,Medan, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Purwakarta, Yogyakarta, Malang, Lombok dan Bali.Masing-masing keramik baik yang local maupun yang luar negeri punya karakteristik dan gaya masing-masing,”jelas Dewi.Keramik dari Cina atau tiongkok misalnya, coraknya di dominasi dengan warna biru, sedangkan keramik dari Eropa seperti Belanda, coraknya sudah terdiri dari berbagai warna.

Lebih lanjut Dewi juga menjelaskan bahwa koleksi keramik di museum rata-rata berfungsi sebagai alat makan dan alat rumah tangga, ada piring, sendok, mangkuk, teko, piring kecil, cawan, gerabah, gentong dan guci. Dewi juga mengatakan bahwa perawatan yang dilakukan untuk koleksi-koleksi keramik cukup sederhana, biasanya keramik hanya di lap saja.

“ Kita hanya melap keramik saja, jika disikat dan dicuci takut jadi rusak,” paparnya.Koleksi-koleksi keramik bisa dilihat dilantai dasar dan lantai dua.Anda yang penasaran dan tertarik akan koleksi keramik museum ini bisa masuk dan menikmati keindahannya hanya dengan uang Rp 2 ribu.Anda tertarik?. Ismayanti

Thursday, June 25, 2009

CINTA

Sebuah refleksi diri, rasa cinta manusia …

Ketika tunas ini tumbuh
Serupa tubuh yang mengakar
Setiap nafas yang terhembus
Adalah Kata, angan,debur
Dan emosi
Menyatu dalam jubahterpautan
Tangan kita terikat
Lidah kita menyatu, maka setiap kata yang terucap
Adalah sabda Pandita ratu
Ah, …diluar itu pasir, diluar itu debu…
Hanya angin meniup saja
Lalu hilang, terbang…
Tak ada
Jiwa ini tandu
Maka duduk saja
Dan akan kita bawa bersama
Karena kitaadalah satu…

Wednesday, June 24, 2009

Intervensi Pada Anak Berkebutuhan Khusus, Perlukah?

Tuhan menciptakan manusia sebaik-baiknya bentuk begitu pula penciptaan Anak yang sudah Tuhan lakukan, tak ada anak yang berbeda semuanya sama termasuk dengan anak berkebutuhan khusus. Maka seharusnya orangtua dan masyarakat sekitar pun harus dapat menerima dan memahami masalah yang dihadapi anak-anak berkebutuhan khusus ini, misalnya masalah akan kebutuhan sosialisasi, pendidikan, makanan dan gizi serta banyak lagi. Mungkin dalam benak kita selalu bertanya, apa sih anak berkebutuhan khusus?, identikkah anak-anak ini dengan keterbatasan fisik dan phisikis yang mereka miliki?.

Mungkin banyak dari Anda yang tidak tahu bahwa sebenarnya anak dengan berkebutuhan khusus tak hanya terlepas pada anak LD, ADHD, autisme saja namun juga termasuk didalamnya ada anak yang mengalami degradasi mental (down sindrom), tuna grahita, tuna wicara, tuna rungu. Mereka layaknya anak-anak normal pun berhak untuk mendapatkan kebutuhan yang mereka perlukan, misalnya pendidikan.
Berbicara mengenai pendidikan anak-anak berkebutuhan khusus ini, terkadang banyak orangtua yang belum memahami kondisi anak-anaknya. Para orangtua ini terkadang lupa bahkan menganggap bahwa anak-anak mereka tidak berbeda dengan anak kebanyakan. Misalnya saja masalah Romi, Bu Dewi ibu dari Romi selalu saja berkeluh kesah akan masalah anaknya. “Sekolah belum genap tiga bulan, sayasudah bolak-balik dipanggil guru tentang perilaku Romi di kelas.Ya, pusing, malu, kesal, bingung, campuraduk rasanya saat itu.Macam-macam keluhan guru tentang anak saya,”ungkapnya.
Pengalaman ibu Dewi, menjadi salah satu contoh permasalahan yang bisa saja dialami oleh banyak anak di sekolah dan orangtua lainnya. Terlebih diawal anak mulai memasuki ‘dunia baru’ pada masa balita.Ibu Dewi cukup beruntung karena segera peka terhadap situasi anaknya. Kepekaan dan sikap penerimaan yang wajar atas adanya permasalahan yang timbul dalam masa perkembangan, dapat menjadi modal berharga bagi upaya lanjut penanganan permasalahan belajar.Sikap ini menjadi langkah pembuka bagi upaya penanganan maupun penanggulangan permasalahan anak. Inilah awal dimana upaya intervensi dini penanganan permasalahan perkembangan dan belajar dapat dilakukan.

Apa Itu Intervensi Dini?

Intervensi dini menjadi salah satu cara yang baiknya dilakukan orangtua pada anakmereka yang mengalami masalah atau berkebutuhan khusus. Intervensi dini biasanya dilakukan pada anak usia sekolah atau bisa juga dilakukan pada anak yang lebih kecil usianya untuk dideteksi apakah mengalami resiko kondisi perkembangan yang tidak sesuai usia atau berbagai kebutuhan khusus lainnya. Sehingga dapat memperbaiki masalah-masalah perkembangan yang ada dan mengantisipasi (sifatnya preventif).
Indri Savitri, Psi dari LPTUI, Jakarta menjelaskan bahwa Intervensi dini adalah menelaah, mengamati perkembangan anak pada usia dini, antara 0-2 tahun. Dilihat apakah perkembangan anak ini masih masuk dalam kategori normal atau diluar dari yang normal. Secara psikologi, patokannya dapat dilihat dari bagaimana anak berinteraksi dengan orangtua, bagaimana anak merespon apa yang dilakukan orangtua terhadap anak. Juga dapat dilihat, apakah anak aman atau tidak, anak dapat beradaptasi dengan lingkungannya dan sejauh mana perkembangan pertumbuhan anak.

Efektifitas Intervensi Dini Pada Anak Berkebutuhan Khusus

Dalam dunia pendidikan khusus, secara garis besar kesulitan belajar dapat dapat dimasukan ke dalam 2 kelompok, yang pertama adalah kelompok kesulitan belajar yang berhubungan dengan perkembangan (developmental learning disabilities) dan kelompok lain adalah kesulitan belajar akademik (academic learning disabilities).Kesulitan belajar akademik menunjuk pada penyesuaian perilaku social.
Kesulitan belajar akademik menunjuk pada adanya kegagalan-kegagalan dalam pencapaian prestasi akademik yang sesuai dengan kapasitas yang diharapkan. Kegagalan-kegagalan tersebut mencakup penguasaan keterampilan dalam membaca, menulis atau berhitung (matematika).Kemampuan dasar yang umumnya dipandang paling penting dalam kegiatan belajar adalah kemampuan untuk memusatkan perhatian (perhatian selektif), kemampuan ini membantu membatasi jumlah rangsangan yang perlu diproses atau ditanggapi dalam waktu tertentu.
Kepekaan orangtua menangkap adanya gejala kurang menguntungkan dalam masa perkembangan awal anak, merupakan satu jalan untuk membangun kualitas perkembangan yang maksimal.Orangtua perlu melakukan upaya lanjutan seperti memeriksakan perkembangan anak sebab hal tersebut menjadi suatu upaya nyata dari langkah pemberian tindakan atau perlakuan yang sengaja diberikan(intervensi) pada anak.
Menurut Dr.Tjhin Wiguna, Sp.KJ (K) Psikiater Anak RS Pantai Indah Kapuk dan staf pengajar di FKUI, Jakarta , pemberlakuan intervensi dini pada anak yang mengalami masalah perkembangan atau berkebutuhan khusus berguna meningkatkan perkembangan anak sehingga ketika anak mengalami masalah maka resiko kesempatan belajar tidak terjadi dengan kata lain, anak jadi lebih dapat fokus menerima pelajaran ( prestasi akademik membaik), kemampuan social dan bersosialisasi di masyarakat dan sekolah meningkat.
Kesulitan belajar akademik menunjuk pada adanya kegagalan-kegagalan dalam pencapaian prestasi akademik yang sesuai dengan kapasitas yang diharapkan. Kegagalan-kegagalan tersebut mencakup penguasaan keterampilan dalam membaca, menulis atau berhitung (matematika).Kemampuan dasar yang umumnya dipandang paling penting dalam kegiatan belajar adalah kemampuan untuk memusatkan perhatian (perhatian selektif), kemampuan ini membantu membatasi jumlah rangsangan yang perlu diproses atau ditanggapi dalam waktu tertentu.


Jenis Layanan intervensi Dini dan Pemberlakuan Terapi

Berbagai layanan intervensi dini yang dapat dilakukan orangtua terhadap anaknya antara lain instruksi khusus, terapi wicara, fisioterapi, nutrisi, pendidikan keluarga, layanan penglihatan, teknologi penunjang, layanan kesehatan, layanan perawatan, audiologi, layanan psikologi, layanan diagnosa medis. Layanan-layanan tersebut dapat dilakukan di rumah, pusat terapi, rumah sakit.
Lebih lanjut Dr.Tjhin menjelaskan bahwa sebaiknya orangtua perlu berkonsultasi dengan tim intervensi dini anaknya agardapat maksimal mengatasi anak mereka, biasanya menurut Dr. Tjhin dalam satu tim intervensi dini tersebut terdiri dari dokter anak, psikiatri anak, psikolog perkembangan anak, ahli nutrisi, terapis dan bila memang diperlukan oleh anak maka dokter neurology anak dan dokter rehabilitasi medis juga harus ada.
Para ahli tersebut bekerjasama dengan terapis wicara, terapis perilaku, terapis okupasi maupun orthopedagog dalam pendekatan didaktisnya, jika kemudian diketahui adanya permasalahn dalam perkembangan anak. Namun itu semua berpulang pada kondisi kebutuhan anak. Kegiatan pemberian perlakuan yang tersusun secara sistematis dan terstruktur dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Dimulai dari pengumpulan data penilaian perkembangan anak, data selanjutnya diolah untuk melihat kedudukan anak dalam situasi perkembangan umum lalu orangtua atau pengasuh diberi pengarahan lalu pemberian metode intervensi dini bagi anak, pemberlakuan tindakan ini perlu dicermati agar berhasil.
Metode intervensi dini bagi kesulitan belajar perkembangannya sampai saat ini belum terstruktur secara khusus.Berbeda dengan anak-anak penyandang down sindrom, penyandang autistic spectrum disorder (ASD), penyandang Cerebral Palsy (CP) dan lainnya yang sudah memiliki program terstruktur dengan lembaga pendidikan maupun layanan intervensi dini yang khusus.Anak berkebutuhan khusus (ABK), penanganan intervensi dininya seperti ‘ada dan tiada’, karena mereka tersebar di lembaga-lembaga pendidikan anak usia dini umum dan mendapatkan perlakuan umum yang tentu saja kurang menguntungkan bagi perkembangan kepribadiannya.
Untuk jenis masalah kebutuhan khusus anak, pemberlakuan layanan intervensi dini pada jenis masalah anak berbeda, misalnya saja anak yang mengalami masalah autisme perlu melakukan deteksi dini sejak dalam kandungan, deteksi dini saat anak dilahirkan hingga usia 5 tahun melalui cara pengamatan maupun skrening, dengan cara CHAT (Checklist Autism in Toddlers, biasanya dilakukan pada anak diatas usia 18 bulan).
Sedangkan pada anak ADHD maka bentuk intervensi dininya dapat dilihat dari gejala perilaku anak sehingga bentuk terapinya antara lain Terapi medikasi atau farmakologi, Terapi nutrisi dan diet, terapi biomedis dilakukan dengan pemberian suplemen nutrisi, defisiensi mineral, essential Fatty Acids, gangguan metabolisme asam amino dan toksisitas logam berat. Pemberlakukan terapi inovatif yang pernah diberikan terhadap penderita ADHD adalah terapi EEG Biofeed back, terapi herbal, pengobatan homeopatik dan pengobatan tradisional Cina seperti akupuntur.


Penting bagi orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus agar melakukan terapi secara holistic atau menyeluruh, penanganannya sendiri terang Dr Thjin dan psikolog Indri Savitri hendaknya melibatkan multi disiplin ilmu. Sehingga masa transisi anak ke prasekolah dapat mulus terlaksana. Suatu rencana harus dibuat guna melancarkan transisi dari layanan intervensi dini ke prasekolah saat anak berusia 3 hingga 4 tahun.
Masa ini adalah masa bagi pihak sekolah untuk melakukan evaluasi komprehensif. Apakah anak memenuhi syarat masuk prasekolah atau tidak. Dilakukannya intervensi dini pada anak,setidaknya membantu orangtuadalam proseskegiatan pendidikan anak mereka kelak. Namun sayangnya, menurut DrThjin dan psikolog Indri Savitri sekolah bagi anak prasekolah di Indonesia belum ada. Padahal idealnya, sebelum anak memasuki usia sekolah, maka intervensi dini prasekolah perlu dilakukan. Ismayanti


BOX 1

Orang-orang di Sekitar Berikan Angin Surga

“Andai saja itu terjadi saat ini. Barangkali ceritanya akan lain. Profesional (dokter, psikolog, guru dan terapis) yang peduli dan memahami anak-anak berkesulitan belajar spesifik belum sebanyak dua dekade yang lalu.” Sepenggal cerita tersebut dituturkan oleh Erwin dan Heryati, sebut saja begitu, pasangan yang dikaruniai anak semata wayang berkesulitan belajar spesifik. Tepatnya ADHD (attention deficit and hyperactivity disorder) dengan aroma sedikit autisme.
Bisa dibayangkan, betapa pusing tujuh keliling pasangan tersebut dibuat oleh “ulah” buah hatinya. “Biasa, anak laki-laki kan memang suka begitu!” kata salah seorang dokter yang masih terbilang keluarga.“Dulu kamu juga seperti itu, sulit diajak berbicara!” tutur ibu Erwin menasehati.
Sejumlah komentar dan nasehat selalu terlontar bagi orangtua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Intinya sih memberikan angin surga terhadap kondisi buah hati.Ada baiknya bila orangtua jangan lekas pesismis, namun justru berpikir bahwa itu merupakan tantangan. Jangan berhenti mencari informasi. Kini, perkembangan penanganan kesulitan belajar spesifik sudah sangat komprehensif. Di Amerika misalnya telah memadukan berbagai pendekatan disiplin ilmu, seperti bio-fisiologi, psikiatri, psikologi, edukatif dan beberapa disiplin ilmu lainnya. Dipercaya, intervensi dini secara multidisiplin ini telah bisa membantu anak-anak berkesulitan belajar spesifik mampu menjalani kehidupan secara produktif sehingga meningkatkan kualitas hidup (cukup signifikan) mereka di kemudian hari.
Sayang, terutama di Indonesia masih banyak orangtua bahkan beberapa professional, belum memahami benar masalah yang menimpa sebagian anak-anak itu. Di Amerika Serikat, 10%-15% anak sekolah mengalami kesulitan dalam membaca. Padahal, kesulitan semacam ini merupakan kegagalan terbesar anak-anak di sekolah. Karena, anak akan memiliki pandangan diri yang negatif sekaligus merasa kurang kompeten. Selanjutnya, mudah ditebak, anak menjadi bermasalah dalam berperilaku, hatinya selalu cemas, dan langkah-langkahnya menjadi kurang motivasi sehingga tidak optimal dalam melangkah.
Bagaikan efek domino, keterlambatan mendeteksi, otomatis intervensinya menjadi terlambat pula. Akibatnya penanganan (intervensi) orangtua terhadap anaknya jauh dari memuaskan. Indonesia belum memiliki pusat penanganan masalah anak-anak berkesulitan belajar spesifik yang terintegrasi. Bila ada pusat penanganan masalah anak berkesulitan belajar spesifik yang terintegrasi, maka segala informasi temuan terkini dari dunia penelitian yang berkaitan dengan masalah-masalah anak-anak berkesulitan belajar spesifik ini, termasuk cara penanganan dari sudut pendekatan biofisiologi, psikiatri, psikologi, edukatif dan sosial budaya dan lain sebagainya dapat terakomodir.
Kepedulian orangtua dan orang-orang yang berada di sekitar anak berkesulitan belajar sangat penting. Tidak itu saja, anak-anak ini membutuhkan kehangatan serta dukungan lebih dari anak-anak lainnya. Apabila gangguan ini tidak diintervensi sejak dini, dikhawatirkan bisa mengakibatkan pengaruh buruk terhadap kemampuan akademik dan perilaku sosialnya. Bahkan lebih jauh dapat memicu faktor resiko terjadinya gangguan psikiatrik dan masalah psikososial lainnya yang lebih buruk.
Intervensi bisa dilakukan bila telah diadakan identifikasi. Untuk itu, perlu diadakan observasi, dilakukan oleh beberapa profesional dari segala sisi disiplin ilmu – untuk menentukan jenis intervensi yang akan dilaksanakan. Semua langkah intervensi harus dilaksanakan konsisten, perlu waktu sehingga memerlukan kesabaran dari orangtua. Apa pun intervensi yang telah disepakati, biasanya memerlukan waktu dan perlu persiapan mental dari semua pihak. Konsistensi, kesabaran dan berdoaadalah hal utama yang harus dimiliki dan dilakukan orangtua sebagai faktor utama keberhasilan intervensi.


KATA MUTIARA :

Terlalu sering kita memberi jawaban yang harus dihafal pada anak kita, daripada memberinya persoalan yang harus dipecahkan ( Roger Lewis)

MARS AND VENUS

KEBUTUHAN PRIMER PRIA & WANITA

Wanita perlu menerima :

1. Perhatian
2. Pengertian
3. Hormat
4. Kesetiaan
5. Penegasan
6. Jaminan

Pria perlu menerima :

1. Kepercayaan
2. Penerimaan
3. Penghargaan
4. Kekaguman
5. Persetujuan
6. Dorongan


Memahami kebutuhan-kebutuhan primer Anda

Tentunya setiap pria dan wanita pada akhirnya membutuhkan kedua belas jenis cinta itu. Mengakui keenam jenis cinta yang dibutuhkan kaum wanita tidak berarti kaum pria tidak membutuhkan jenis-jenis cinta ini. Kaum pria juga membutuhkan perhatian, pengertian, rasa hormat, kesetiaan, kebenaran dan ketenteraman. Yang dimaksud "kebutuhan primer" adalah orang perlu lebih dulu memuaskan kebutuhan primernya sebelum sanggup sepenuhnya menerima dan menghargai jenis-jenis cinta lainnya.

Kebutuhan primer harus lebih dulu dipenuhi sebelum orang sanggup sepenuhnya menerima dan menghargai jenis-jenis cinta lainnya.


1. Wanita membutuhkan Perhatian, Pria membutuhkan Kepercayaan

Saat pria memperlihatkan minat terhadap perasaan-perasaan wanita dan menunjukkan kepedulian mendalam akan kesejahteraan wanita itu, si wanita merasa dicinta dan diperhatikan. Dengan membuat si wanita merasa istimewa dengan cara yang penuh cinta, pria itu berhasil memuaskan kebutuhan primernya yang pertama. Tentu saja si wanita makin mempercayainya. Rasa percaya ini membuatnya lebih terbuka dan lebih mudah menerima.

Bila wanita menunjukkan sikap terbuka dan mudah menerima terhadap pria, pria itu merasa dipercaya. Mempercayai pria berarti meyakini bahwa ia melakukan yang terbaik dan bahwa pria tersebut menginginkan yang terbaik bagi pasangannya. Bila reaksi-reaksi si wanita mengungkapkan kepercayaan positif terhadap kemampuan dan niat pria, kebutuhan cinta utama pria itu pun terpuaskan. Otomatis pria itu jadi lebih penuh cinta dan perhatian terhadap perasaan-perasaan dan kebutuhan si wanita.


2. Wanita membutuhkan Pengertian, Pria membutuhkan Penerimaan

Bila pria mendengarkan tanpa menghakimi, melainkan dengan empati dan kedekatan terhadap wanita yang sedang mengungkapkan perasaan-perasaannya, wanita itu merasa didengarkan dan dipahami. Sikap penuh pengertian tidak berarti mengetahui pikiran atau perasaan seseorang, melainkan berusaha mengumpulkan makna-makna dari apa yang didengar, dan bergerak untuk membenarkan apa yang disampaikan. Semakin terpenuhi kebutuhan wanita untuk didengarkan dan dimengerti, semakin mudah baginya untuk memberi penerimaan yang dibutuhkan pasangannya.

Bila wanita dengan penuh cinta menerima pria tanpa berusaha mengubahnya, pria itu merasa diterima. Sikap menerima itu tidak menolak, melainkan menegaskan bahwa pria itu diterima dengan gembira. Ini tidak berarti si wanita yakin pria itu sempurna, melainkan memperlihatkan bahwa ia tidak mencoba memperbaiki pria itu, bahwa ia mempercayai si pria untuk membuat perbaikan-perbaikan sendiri. Setelah merasa diterima, lebih mudah bagi pria untuk mendengarkan dan memberi wanita pemahaman yang dibutuhkan dan layak diterimanya.

3. Wanita membutuhkan Rasa Hormat, Pria membutuhkan Penghargaan

Wanita merasa dihormati bila pria menanggapinya dengan mengakui dan mengutamakan hak-hak, harapan dan kebutuhan-kebutuhannya. Bila tingkah laku pria itu mempertimbangkan pikiran-pikiran dan perasaannya, wanita tersebut pasti merasa dihormati. Ungkapan-ungkapan rasa hormat fisik dan nyata, misalnya dengan memberi bunga dan mengingat ulang tahun, sangat penting untuk memuaskan kebutuhan cinta utama nomor tiga pada wanita. Bila wanita merasa dihormati, jauh lebih mudah baginya untuk memberi suaminya penghargaan yang layak diterimanya.

Bila wanita mengakui telah menerima manfaat dan nilai pribadi dari usaha-usaha dan tingkah laku pria, si pria jadi merasa dihargai. Penghargaan merupakan reaksi alami terhadap pasangan didukung. Setelah merasa dihargai, pria tahu usahanya tidak sia-sia; dengan demikian, ia didorong untuk memberi lebih banyak. Pria yang merasa dihargai secara otomatis lebih bersemangat dan terdorong untuk lebih menghormati pasangannya.

4. Wanita membutuhkan Kesetiaan, Pria membutuhkan Kekaguman

Bila pria mengutamakan kebutuhan-kebutuhan wanita dan dengan bangga mendukung dan memuaskan si wanita, kebutuhan utama cinta nomor empat wanita tersebut terpuaskan. Wanita berkembang subur jika ia merasa dipuja dan istimewa. Pria dapat memenuhi kebutuhan ini dengan lebih mementingkan kebutuhan dan perasaan wanita itu daripada minat-minatnya sendiri seperti pekerjaan, pelajaran, dan rekreasi. Jika si wanita merasa dirinyalah yang terpenting dalam kehidupan pria itu, dengan mudah ia akan memberikan kekagumannya.

Seperti halnya wanita perlu merasakan perhatian pria, pria pun perlu merasakan kekaguman wanita. Mengagumi pria adalah memandangnya dengan penuh kekaguman, rasa senang dan persetujuan yang menyenangkan. Pria merasa dikagumi jika wanita gembira dan takjub akan sifat-sifat khasnya atau bakat-bakatnya yang mungkin mencakup rasa humor, keperkasaan, ketekunan, kejujuran, integritas, kemesraan, kebaikan hati, cinta, pengertian dan sifat-sifat baik lain. Bila pria merasa dikagumi, ia akan merasa cukup aman untuk membaktikan diri bagi isterinya dan menyanjungnya.

5. Wanita membutuhkan Penegasan, Pria membutuhkan Persetujuan.

Bila pria tidak keberatan atau tidak menentang perasaan dan kebutuhan wanita, melainkan menerimanya dan menegaskan keabsahannya, wanita akan betul-betul merasa dicintai, karena kebutuhan primernya yang kelima telah terpuaskan. Sikap mengesahkan pria menegaskan hak wanita untuk merasa sebagaimana dirasakannya. (Perlu diingat, pria dapat menghargai sudut pandang wanita, meski ia sendiri mempunyai sudut pandang berbeda). Setelah pria belajar menunjukkan pada wanita sikap mengiyakan ini, pria itu pasti memperoleh persetujuan yang terutama dibutuhkannya.

Jauh di dalam lubuk hatinya, setiap pria ingin menjadi pahlawan atau ksatria dengan baju baja berkilauan bagi wanita. Tanda bahwa pria telah lulus ujian seorang wanita adalah persetujuannya. Sikap menyetujui ini berupa pengakuan atas kebaikan dalam diri si pria dan mengungkapkan kepuasan menyeluruh terhadap pria itu. (Ingat, memberikan restu kepada pria tidak lalu berarti sependapat dengannya). Sikap menyetujui berarti mengakui atau mencari alasan-alasan yang baik di balik apa yang dilakukan pria itu. Setelah pria menerima persetujuan yang dibutuhkan, jadi lebih mudah baginya untuk menghargai perasaan-perasaan si wanita.

6. Wanita perlu Jaminan, Pria perlu Dorongan

Bila pria berulang-ulang memperlihatkan bahwa ia memperhatikan, memahami, menghormati, menghargai dan menyayangi pasangannya, kebutuhan utama pasangannya untuk diyakinkan telah terpenuhi. Sikap meyakinkan membuat wanita merasa senantiasa dicintai.

Pria umumnya membuat kekeliruan dengan menganggap bahwa sekali ia telah memenuhi semua kebutuhan cinta primer isterinya, dan isterinya merasa bahagia dan aman, maka sejak saat itu isterinya harus tahu bahwa ia dicintai. Padahal ini tidak cukup. Untuk memuaskan kebutuhan cinta primer nomor enam isterinya, pria harus ingat untuk meyakinkannya berulang kali.

Demikian juga, pria terutama merasa perlu mendapat dorongan dari wanita. Sikap membesarkan hati dari wanita bisa memberi harapan dan keberanian kepada pria. Wanita dapat mengungkapkan kepercayaan akan kemampuan-kemampuan serta watak si pria. Sikap mengungkapkan kepercayaan, penerimaan, penghargaan, kekaguman dan persetujuan mendorong pria untuk menjadi pribadi yang sebaik-baiknya. Karena merasa berbesar hati, pria terdorong untuk memberi kepada wanita jaminan penuh cinta yang dibutuhkannya.

Pria dapat menampilkan sisinya yang terbaik setelah kebutuhan-kebutuhan cinta primernya yang keenam terpuaskan. Tapi kadang-kadang wanita tidak tahu apa yang terutama dibutuhkan pria. Ia memberikan cinta penuh perhatian, bukannya cinta penuh kepercayaan. Dengan demikian, ia secara tak sadar menyabot hubungan mereka.


Dari : Dikutip penuh dari Buku Mars and Venus, John Gray, Ph.D

CARA HADAPI TEMAN KERJA MENYEBALKAN

Bayangkanlah dalam situasi Anda sudah menyiapkan rencana kerja, menyiapkan segala sesuatu, dan pekerjaan sudah hampir siap sesuai dengan tenggat waktu. Lalu, mendadak Anda menyadari, kolega Anda tidak memberikan data yang diperlukan dan dia tidak ada di kantor. Celakanya, ia jadi sulit dihubungi. Telepon genggamnya tak aktif dan SMS Anda tak dibalas. Pada saat yang bersamaan, telepon di meja kerja berdering dan Anda harus menjawab telepon dari para klien!

Ketika Anda sudah memusatkan kembali perhatian pada pekerjaan yang sedang dikerjakan, tiba-tiba kolega Anda yang lain muncul di ruangan ­ dua kali ­ untuk membicarakan anak perempuannya yang ikut kursus musik. Bagaimana dapat menyelesaikan pekerjaan bila Anda selalu diganggu dengan hal-hal tersebut?

Kerap kali, rekan sekerja yang malas dapat membuat Anda naik darah atau menyebabkan pekerjaan menumpuk di akhir minggu. Berikut beberapa tips untuk menghadapi teman sekerja yang sering membuat Anda jengkel:

1. Tukang Bolos
Orang yang termasuk tipe ini dapat tiba-tiba menghilang tepat pada saat ia justru dibutuhkan. Mereka sering mangkir dan datang terlambat tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Padahal, gara-gara perilakunya itu, pekerjaan/tugas Anda jadi terhambat karena ulah teman tersebut. Alhasil, Anda harus kerja dua kali atau malah kerja rangkap alias melakukan tugas yang semestinya bukan bagian/tanggung jawab Anda.

Cara mengatasinya :
Anda harus membicarakan masalah ini dengan orang yang bersangkutan. Jelaskan padanya permasalahannya dan perasaan Anda atau akibat dari perbuatannya terhadap pekerjaan. Ajak dia untuk mencari jalan keluarnya. Misalnya, tanyakan padanya, apakah dia sadar, akibat perbuatannya pekerjaan harus dikerjakan dua kali sehingga unit/departemen Anda terkesan tidak
profesional. Tanyakan pula, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Jika ia menjawab, jalanan menuju kantor macet sementara rumahnya jauh, mungkin salah satu solusinya ia pindah rumah atau berangkat lebih awal.

2. Pemberontak
Tipe pemberontak kerap mengurangi pekerjaannya dengan meminta orang lain untuk mengerjakan tugas yang harus dikerjakannya. Mereka menyalahkan orang lain atas kesalahan yang mereka lakukan dan menolak mengerjakan pekerjaan yang tidak tertulis dalam deskripsi pekerjaannya.

Cara mengatasinya :
Pertama, pastikan benar, apakah dia termasuk di dalam daftar nama yang harus mengerjakan pekerjaan tersebut. Bila tidak, jelaskan pada atasan mengenai situasi ini dan tanyakan padanya, apa yang harus Anda lakukan. Misalnya, "Operator telepon kita, si X, selalu menyambungkan telepon yang tidak jelas untuk siapa ke saluran saya. Apakah saya harus menerima telepon tersebut atau saya katakan kepadanya untuk menyambungkan ke kolega yang lain?"

3. Si Penunda Pekerjaan
Tipe ini selalu menunda pekerjaannya sampai saat-saat terakhir. Baru setelah diminta atau diingatkan berulang kali, ia menyelesaikan tugasnya yang jelas-jelas memperlambat pemberian informasi/data yang Anda butuhkan sesuai batas waktu yang Anda perlukan.

Cara mengatasinya :
Majukan tenggat waktu yang Anda tetapkan untuk dia sehingga Anda dapat menyelesaikan tugas Anda tepat waktu tanpa harus menelan kekesalan lagi karena teman kerja Anda baru menyelesaikan tugasnya pada detik-detik terakhir sementara Anda sudah diburu deadline. Bila hal ini tidak berhasil, beri catatan pada laporan Anda bahwa informasi belum diterima dari X atau dari departemen Y. Dengan cara ini, si penunda pekerjaan akan bereaksi dan jika ia memang berniat bekerja dengan baik, pasti akan mengubah perilakunya.

4. Pesaing
Tipe ini selalu ingin menunjukkan, dia lebih dari yang lain. Dia cenderung selalu berusaha mengerjakan segala sesuatunya melebihi teman sekerja yang lain. Entah dengan memperlihatkan ia bisa menjual prodfuk paling banyak, bekerja paling lama di kantor, atau menyelesaikan tugas dengan cepat namun sebetulnya hasilnya tak bagus. Rekan kerja dengan tipe ini biasanya juga suka menjilat atasan dan susah diajak kerja sama. Pendeknya, ia ingin selalu tampil jadi primadona.

Cara mengatasinya :
Tunjukkan padanya, Anda tidak tertarik untuk melakukan pekerjaan dengan gaya bersaing. Misalnya. "Buat saya, tidak penting apakah kamu mengetik lebih cepat atau tidak, karena hal ini membuat saya terganggu. Kamu selalu memaksa saya untuk bersaing. Kenapa, sih, kamu selalu harus merasa nomor satu dalam segala hal?"

5. Jago Kritik
Baju, suami, cara kerja, bahkan mobil Anda pun tidak lepas dari kritikannya. Pendek kata, tak ada yang benar di mata teman yang satu ini. Bahkan nyaris semua kebijakan perusahaan dikritiknya dan ia menyatakan rasa tidak puasnya tapi tetap saja bekerja di situ. Umumnya, hasil pekerjaan karyawan tipe ini biasa-biasa saja jika tak mau dikatakan kurang. Kemungkinan besar ia jadi "hobi" melancarkan kritik karena sebetulnya ingin menutupi kelemahan/kekurangannya.

Cara mengatasinya :
Anda tidak perlu marah terhadap kritikannya. Tenang saja. Mungkin kritikan dia ada benarnya. Bila Anda tenang, Anda dapat menerima kritikannya dengan santai tanpa perlu cemas atau merasa perlu membela diri. Misalnya, dia mengejek Anda dengan mengatakan baju yang Anda kenakan tampak kebesaran. Nah, jawab saja sambil tersenyum, "Iya, mungkin badan saya harus lebih digemukin lagi." Setelah itu, lupakan kritikan si teman. Anda tidak perlu mananggapinya dengan serius.
6. Tukang Menyela
Si penyela ini bisa bolak-balik ke meja Anda hanya untuk menceritakan tentang pacar terbarunya. Bunyi telepon di meja Anda maupun tenggat waktu untuk menyelesaikan pekerjaan Anda, bukan merupakan penghalang baginya. Tetap saja dia bolak-balik sehingga mengganggu konsentrasi Anda.

Cara mengatasinya :
Bila teman ini hanya ingin mengobrol, terutama mengenai masalah pribadi, katakan padanya untuk membicarakannya pada jam makan siang atau pada waktu istirahat. Tentukan jamnya dan Anda harus konsisten dengan waktu yang telah Anda tentukan. Usahakan Anda yang mendatangi teman itu di ruangannya sehingga Anda tidak perlu buang-buang waktu lagi. Usai mendengar celotehannya, tinggalkan si teman.

Hal terpenting yang perlu diingat dan dijaga dalam hubungan dengan teman sekerja Anda adalah jangan sampai ada pertengkaran. Jauh lebih mudah mengatasi masalah sedini mungkin daripada mempertahankan hubungan yang sudah retak. Hal lain yang juga perlu diingat adalah bahwa atasan Anda selalu ingin departemennya kelihatan baik dan pastikan Anda sanggup mengerjakan tugas yang diberikan dengan baik.

Berbagai Alternatif Terapi Anak Kebutuhan Khusus

Anak adalah amanah dari Sang Pencipta yang tak ternilai harganya dari materi apapun.

Pertumbuhan anak selalu menjadi perhatian setiap orang tua manapun. Terlebih bila ada orangtua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus (ABK). Adanya hambatan perkembangan dan belajar anak ABK ini tentu memerlukan perhatian ekstra dari orangtua. Terapi menjadi salah satu cara yang penting untuk mendukung kebutuhan perkembangan ABK, tentunya dengan keunikan pribadi yang jelas berbeda dari anak umumnya.
Terapi dapat dilakukan secara dua tahapan, antara lain dilakukan pada tahap intervensi perkembangan anak usia dini atau pra-sekolah lalu tahap kedua adalah terapi edukatif bagi anak usia sekolah. Dimulai dari usia 5 atau 6 tahun. Penerapan terapi bagi ABK dapat orangtua tinjau dari tiga aspek, antaralain aspek medis, aspek psikis dan aspek edukatif yang secara bersama atau tidak bersamaan diberikanatas dasar pemeriksaan intensif dan terpadu dari para terapis.
Terapi medis sendiri adalah terapi penunjang yang dilakukan bukan sebagai upaya penyembuhan. Terapi yang menggunakan obat-obatan sebagai penunjang peningkatan kemampuan ABK baik dalam psikoedukatif atau lainnya.Lalu apa itu terapi psikoedukatif ?, terapi ini merupakan terapi perkembangan dan belajar bagi ABK yang dapat menumbuh serta mengembangkan potensi anak secara maksimal, didalam keterbatasan anak.
Anda sebagai orangtua dapat mencoba beberapa alternative terapi berikut ini.

1. Terapi psikofarmaka, terapi jenis ini tentu menggunakan obat-obatan seperti neuroleptik, selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI), antidepresan trisiklik yang dapat berfungsi memperbaiki perilaku gejala autistic sepertisikap menarik diri dan stereotip serta penurunan agresivitas, hiperaktivitas serta depresi.

2. Terapi biomedis oksigen hiperbarik (HBO), merupakan terapi yang dapat meningkatkan konsentrasi oksigen dalam tubuh ABK, pada terapi ini terjadi pembentukan pembuluh darah baru dan meningkatkan antioksidan. Terapi ini masih sangat mahal dan belum lazim dilakukan di negara kita.

3. Fisioterapi adalah jenis terapi yang dapat meningkatkan kemampuan motorik, baik untuk keseimbangan dan gerak motorik kasar maupun pengingkatan fungsi rasa raba dan keterampilan motorik halus, misalnya saja okupasi terapi, terapi sensori integrasi, snozelen terapi, orthosis terapi, hidroterapi, terapi tomatis, terapi lumba-lumba dan sebagainya.








4. Terapi wicara dilakukan bagi ABK untuk meningkatkan keterampilan bicara serta kemampuan berbahasa, yang termasuk dalam terapi ini antara lain terapi komunikasi, play-date dan sebagainya.

5. Terapi musik (bunyi dan nada) digunakan untuk meningkatkan relaksasi dan perhatian serta pengembangan kemampuan konsentrasi ( kemampuan luhur) anak berkebutuhan khusus.

6. Terapi warna ( gelombang dan cahaya) berguna untuk meningkatkan keseimbangan ( harmonisasi) fungsi fisik, mental dan emosional.

7. Terapi edukatif ata pengelolaan instruksional pembelajaran, bukan pendidikan merupakan terapi untuk menumbuh kembangkan keterampilan belajar atau akademik seperti membaca, menulis dan berhitung.

8. Psikoterapi merupakan sebuah cara untuk meningkatkan kemampuan psikis dasar dan perkembangan, misalnya saja floortime terapi, terapi bermain, terapi perilaku, pengelolaan control diri dan emosional, terapi keluarga.

9. Diet terapi lebih ditekankan pada pengaturan gizi atau nutrisi anak, bentuk terapi ini dilakukan pada anak berkebutuhan khusus untuk meningkatkan kemampuan pengelolaan dan keseimbangan fungsi hormonal serta efektifitas penyerapan dan penyebaran nutrisi dalam tubuh.

10. Brain gym ( senam otak) untuk meningkatkan keseimbangan fungsi otak kanan dan otak kiri yang dapat dilakukan bagi tubuh maupun keterampilan luhur lainnya. ISMAYANTI

Endometriosis, Si Pencuri Kehamilan

Tertinggal sebesar pasirpun satu saat dia akan tumbuh lagi.

Pesinetron dan presenter cantik Ussy Sulistiawati punya pengalaman menarik soal penyakit yang satu ini. Sekitar 2 tahun tahun lalu, Ussy pernah mengisahkan bahwa dirinya terkena endometriosis. Nah, menurut pengakuan perempuan cantik berusia 26 tahun ini, penyakit endometriosis yang menderanya itu diperoleh sejak remaja.

Setiap mendapatkan haid, Ussy selalu merasa kesakitan yang teramat sangat. Mirisnya lagi, kata Ussy, rasa sakit itu berlangsung dalam waktu lama.

Curiga akan kondisinya, Ussy pun memeriksakan diri di Singapura. Benar saja, oleh dokter di sana, Ussy didiagnosis terkena endometriosis. Endometriosis itu pun akhiurnya dioperasi pada Juli 2004 lalu.

Tak beda jauh dengan Ussy, Mimi, seorang karyawan swasta di kawasan Pluit, Jakarta Utara juga mengalami keadaan yang sama. Sejak dua minggu lalu, Mimi mengeluhkan nyeri di perut kanan bawah. ”Nyerinya memang tidak terlalu, tetapi frekuensinya seringa,” ujar Mimi.

Mimi pun bergegas melakukan pemeriksaan menggunakan ca125 dan USG (Ultrasonografi) di luar maupun transvaginal. Hasilnya, Mimi didiagnosis terkena endometriosis.

Kata endometriosis belakangan memang sering menyeruak. Tak pelak lagi, endometriosis pun membuat kaum perempuan bergidik. Apalagi, akibat yang ditimbulkannya sangat besar. Yakni bisa membuat seorang wanita tidak bisa hamil.

Menurut Prof. Dr. Med. Ali Baziad, SpOG(K), Guru Besar Obstetri-Ginekologi FKUI-RSCM, endometriosis adalah darah haid yang berada di luar rahim dan keluar melalui saluran telur. ”Karena darah tersebut mengandung jaringan endometrium maka disebut dengan endometriosis,” katanya.

Seseorang yang mengalami endometriosis, terang Ali, mengalami menstruasi tidak hanya di alat kelaminnya tapi juga di dalam perutnya. Hanya saja darah haid di kemaluan bisa keluar sementara yang di dalam perut tidak bisa keluar sehingga menimbulkan rasa sakit yang amat sangat.

Gejalanya, papar Ali, seorang wanita mengeluh pada menjelang menstruasi atau hari pertama dan kedua saat menstruasi sangat sakit sekali, terkadang disertai mual, muntah, pusing. “Misalnya bulan ini terasa nyeri, bulan depan tidak.”imbuhnya.

Nah, perempuan seperti ini, tegas Ali, biasanya sering minum obat nyeri untuk menghilangkan rasa sakit tersebut. Namun, sambungnya, obat tersebut mungkin bisa menghilangkan nyeri tapi tidak menghilangkan penyakitnya.

Penyebab, Masih Gelap

Ali mengutarakan, penyebabnya pasti endometriosis hingga saat ini belum diketahui alias masih gelap. Itulah mengapa sebabnya endometriosis disebut dengan penyakit aneh atau misterius.

Sampai sekarang para ilmuan masih terus meneliti apa penyebab endometriosis. Sekalipun belum ada penyebab yang pasti, tegas Ali, ada banyak dugaan yang terkait menjadi biang kerok endometriosis. ”Ada yang mengatakan endometriosis disebabkan oleh daya tahan tubuh menurun akibat stress atau berhubungan saat haid yang membuat wanita rentan menderita endometriosis,”ujarnya.

Yang perlu diingat, kata Ali, adalah faktor risiko terkena enometriosis. Yakni perempuan yang darah haidnya banyak sekali. Indikasinya bisa diketahui dari seringnya perempuan itu mengganti pembalut, sekitar enam kali atau lebih setiap hari.

Sementara mereka yang rentan menderita endometriosis adalah wanita yang berusia 16 tahun ke atas atau pada usia-usia produktif. ”Tapi kalau pada usia remaja 11, 12 atau 13 tahun itu disebut dengan nyeri haid primer dan bukan endometriosis,” ucapnya.

Bagi mereka yang sebelumnya tidak pernah merasakan nyeri haid tapi kemudian tiba-tiba sakit, dan susah memiliki keturunan maka bisa jadi ia menderita endometriosis.

Pengaruhi Kehamilan

Endometriosis berpengaruh pada sistem reproduksi. Ali mengungkapkan, seorang wanita bisa tidak hamil karena ada sesuatu yang menghalangi. Aada benda asing di dalam tubuh yang membuat tubuh tidak bisa menerima sperma.

Meski begitu, mereka yang bisa hamil sekalipun, tidak menutup kemungkinan untuk mengalami endometriosis kembali setelah melahirkan.

Berdasarkan teori, mereka yang telah memasuki masa menopause, papar Ali, seharusnya tidak lagi mengalami endometriosis. Tetapi pada kenyataannya ada juga yang sekalipun telah menopause tetap mengalaminya. Itulah mengapa endometriosis disebut dengan penyakit yang aneh, berhubungan dengan menstruasi tetapi ketika seseorang sudah tidak menstruasi lagi masih tetap mengalaminya.

Meski endometriosis mempengaruhi kehamilan, ucap Ali, hanya saja hal tersebut juga masih ‘misterius’. Sebab, sambungnya, ada seseorang yang mengidap endometriosis banyak, ternyata bisa hamil sementara ada juga yang endometriosisnya sedikit tidak bisa hamil. Jadi bisa dikatakan pengaruh endometriosis pada kehamilan sangat individual.

Ali mengatakan, itulah anehnya endometriosis dalam ginekologi seperti halnya pre-eklampsia dalam obstetri.

Prinsip Diagnosis

Menurut Ali, standar yang digunakan dalam pemeriksaan endometriosis adalah dengan laparoskopi. Dari hasil laparoskopi itu, jelas Ali, menunjukkan ada seperti sarang semut yang menempel di dalam dinding telur, ada yang berwarna merah, coklat. Kadang kala ada kista di ovariumnya, berwarna coklat seperti utera.

Dokter, terang Ali, harus memberikan pemahaman kepada pasien, bahwa penyembuhan endometriosis tidaklah mudah. Bahkan tidak jarang setelah dilaparoskopi kemudian diobati maka akan timbul lagi dan lagi. Ia tidak bisa hilang. Tertinggal sebesar pasirpun satu saat dia akan tumbuh lagi.

“Maka tidak mengherankan bila pengobatan endometriosis itu sangat menjengkelkan, memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit, pengobatannya tidak ada yang 100% bisa menyembuhkan,” ujar Ali

Karena belum bisa ditemukan penyebabnya maka upaya pencegahanpun masih sulit dilakukan.

Waspadai Komplikasi

Komplikasi dari endometriosis, selain menyebabkan infertilitas, juga bisa menimbulkan kista. Dan pada tingkat yang lebih parah bisa menjalar ke bagian tubuh lainnya seperti usus, ke otak, kandung kemih atau paru-paru. Dengan begitu, endometriosis juga sering disebut dengan kanker jinak karena bisa menyebar.

Hal ini dibenarkan oleh DR.Dr. Laila Nuranna, SpOG (K), staf divisi onkologi ginekologi bagian obstetri-ginekologi FKUI-RSCM. Menurut Laila, ”Kista endometriosis menyebabkan nyeri hebat pada saat haid. Kalau sudah menikah, menyebabkan nyeri saat senggama.”

Lebih lanjut kata Laila, kista endometriosis memang bisa sembuh. Tetapi, tak jarang akan kembuh kembali. Kista endometriosis ini, sambungnya, rentan mengenai perempuan diusia reproduksi. ”Tapi jarang pada usia muda atau belasa. Juga jarang timbul pasa usia pasca menopause,” katanya.

Lebih dari itu, kata Laila, adanya kista endometriosis sangat mempengaruhi fungsi reproduksi perempuan. Dengan demikian, katanya, mempengaruhi kesuburan perempuan.

Pengobatan yang Benar

Ada anggapan yang mengatakan bahwa kehamilan bisa mengurangi gejala endometriosis. Hal ini tidak dibantah. Tapi tidak juga dibenarkan. Ali punya penjelasan menarik soal ini. “Pengobatan endometriosis ini ada di hormon. Nah, selama kehamilan kan hormon itu meningkat jadi pertumbuhannya bisa dicegah tapi tidak bisa menyembuhkan, hanya mengurangi saja.”

Pengobatan sederhana endometriosis sebenarnya bisa dilakukan dengan minum pil KB. Terapi hormon estrogen kombinasi dengan progesterone tetapi tingkat kekambuhannya tinggi sekitar 50%. Atau ada juga dengan pemberian obat GnRH (Gonadotropin Releasing Hormone) analog. Namun obat tersebut dapat menimbulkan efek samping berupa muncul keringat dingin, sakit kepala, gangguan tidur, nyeri tulang, jantung berdebar-dear, serta vagina kering. Tingkat kekambuhannya hanya 15%.

Degan laparoskopi bisa membakar endometriosis. Hanya saja, kata Ali, tetap bisa kambuh lagi.

Karena itu tidak jarang pasien harus melakukannya beberapa kali.

Jika semua pengobatan sudah dilakukan tetapi tidak menunjukan perbaikan, pasien semakin kesakitan terus, maka pilihan paling terakhir adalah pengangkatan rahim.

Di samping susah diobati, pengobatan endometriosis juga terbilang mahal. Suntikan hormon GnRH analog yang diberikan enam kali setiap bulan selama enam bulan misalnya. Satu kali penyuntikan seharga 1,3 juta. Sedangkan laparoskopi sekitar 15-20 juta.

Ali menyarankan pada wanita yang seringkali mengalami nyeri haid biasa sebaiknya minum pil KB. Selama ini anggapan masyarakat yang melarang minum pil KB sebelum menikah sebenarnya salah. Di luar negeri, lepas dari kehidupan seks bebasnya, mengonsumsi pil KB setiap bulannya sudah menjadi hal yang lumrah. Justru pengobatan yang paling bagus adalah dengan pil KB. Hanya saja masyarakat Indonesia masih belum bisa ‘menerima’ hal itu.

Mereka masih menganggap pil KB itu sesuatu yang tabu bahkan ‘haram’ untuk dikonsumsi sebelum menikah. Maka tidaklah mengherankan bila banyak orang yang lebih senang memilih obat penghilang nyeri yang ada dipasaran. Padahal obat tersebut hanya menghilangkan nyeri saja bukan penyakitnya. Dan bersifat sesaat, belum lagi efek sampingnya bila dikonsumsi terus menerus.

Jadi, pada dasarnya pil KB bisa diminum untuk menghilangkan nyeri haid. Tidak hanya itu, manfaat lain dari pil KB adalah menstruasi teratur dan lancar. Selain itu jenis kontrasepsi paling bagus sebenarnya pil, bukan spiral atau suntik. Tapi justru masyarakat lebih memilih jenis lainnya selain pil.

Soal khasiat pil KB terhadap endometriosis ini diamini oleh Guru Besar kesehatan reproduksi bagian obstetri-ginekologi FKUI-RSCM, Prof. DR. Dr. Biran Affandi, SpOG (K). Menurut Biran, selain mempunyai efek kontrasepsi, pil KB juga punya manfaat tambahan lain. Misalnya cepat mengembalikan kesuburan, meringankan

gejala saat haid serta membuat siklus haid teratur. ”Dan berdasarkan penelitian di luar negeri, Pil KB bisa menurunkan gejala endometriosis sekitar 50%, kanker ovarium 40%, anemia 50%, tumor, payudara 30%, risiko kehamilan di luar kandungan serta infeksi kandung kemih 50%,”katanya. (Isnaini/Ismayanti/Nurlaila)

Prevalensi Endometriosis Terus Meningkat

Endometriosis merupakan salah satu kelainan ginekologis yang paling sering dijumpai. Insidens tertinggi ditemukan pada wanita usia reproduktif. Dalam dua dekade terakhir terlihat adanya peningkatan insidens endometriosis, terutama setelah meluasnya penggunaan laparoskopi baik sebagai pemeriksaan penunjang/penegak diagnosis di bidang ginekologi umumnya maupun pada kasus infertilitas khususnya.

Menurut Prof. Dr.Med Ali Baziad, SpOG (K), prevalensi pengidap endometriosis di Indonesia sekitar 30-40%. Rata-rata menyerang usai muda atau sekitar usia 25 tahun.

Sementara penelitian yang dilakukan Prof. DR. Dr. Farid Anfasa Moeloek, SpOG (K), tahun 2000 menunjukan, dari 828 wanita infertil yang menjalani pemeriksaan laparoskopi, sekitar 495 atau 59,8 % mengalami endometriosis.

Sementara penelitian yang dilakukan Dr. Samsulhadi, SpOG (K) dari FK-Unair di Surabaya tahun 1999 menunjukan, dari 1018 pasangan infertilitas yang dikerjakan laparoskopi mendapatkan angka kejadian endometriosis ini sebesar 50,49%. Tak pelak lagi, angka kejadian endometriosis yang cukup tinggi ini, menempatkan endometriosis menjadi masalah reproduksi yang dominan.

Ketahui Faktor Penyebabnya

Endometriosis merupakan penyakit jinak ginekologik. Ada beberapa faktor yang memudahkan terjadinya endometriosis, antara lain:

1. Genetik

2. Meningkatnya resiko aliran haid balik ke dalam rongga perut

3. Menurunnya imunitas tubuh

4. Hormonal

Kemungkinan lokasi endometriosis

- endometriosis interna : di bagian lain uterus misalnya pada serviks atau ismus

- endometrium eksterna : di luar uterus

- adenomiosis (endometrium dalam lapisan otot miometrium)

- endometrioma (endometrium dalam ovarium - kista coklat)

- pada organ/tempat lain misalnya di permukaan/dinding usus, ligamen-ligamen dan sebagainya..

Jaringan endometrium ektopik ini berpotensi infiltrasi dan menyebar ke organ-organ tubuh.

Gejala dan tanda klinik

- nyeri pelvis / abdomen pada lokasi tertentu

- teraba nodul atau nyeri pada dinding belakang uterus

- gerakan terbatas dan nyeri pada genitalia interna

- uterus retroversi dan terfiksasi

- teraba massa tumor dan nyeri tekan di adneksa

- dinding forniks posterior vagina memendek.


Pemeriksaan penunjang diagnostik

- ultrasonografi (USG), gambaran "bintik2 salju"

- laparotomi / laparoskopik

- assay CA125

Dampak Endometriosis

- infertilitas primer

- infertilitas sekunder

- nyeri panggul kronik

- dismenorhea

- massa/kista ovarium

- bercak / spotting premenstruasi

- nyeri akut abdomen, ileus obstruktif dan kolik ureter meski jarang terjadi

Selain itu sering terdapat keluhan dispareunia (nyeri saat sengagama), tumor pelvik, gangguan haid, nyeri perut saat defekasi (diskezia) dan nyeri pinggang.

Diagnosis banding

- tumor ovarium

- mioma multipel

- karsinoma rektum

- penyakit radang panggul

- metastasis tumor.

Klasifikasi endometriosis

Ringan

- endometriosis menyebar tanpa perlekatan pada anterior atau posterior permukaan ovarium / peritoneum pelvis.

Sedang

- endometriosis pada satu atau kedua ovarium disertai parut dan retraksi atau endometrioma kecil

- perlekatan minimal juga di sekitar ovarium yang mengalami endometriosis

- endometriosis pada anterior atau posterior cavum Douglasi dengan parut dan retraksi atau perlekatan, tanpa implantasi di kolon sigmoid.

Berat

- endometriosis pada satu atau dua ovarium, ukuran lebih dari 2 x 2 cm2.

- perlekatan satu atau dua ovarium / tuba / cavum Douglasi karena endometriosis

- implantasi / perlekatan usus dan atau traktus urinarius yang nyata

Masalah seputar endometriosis

- prevalensi yang terus meningkat

- perlindungan terhadap kesehatan kerja, terkait efisiensi dan kenyamanan kerja

- peningkatan biaya pengobatan / perawatan kesehatan (health-cost maintenance)

- masalah kesehatan reproduksi di masa depan

Pencegahan endometriosis

- tidak menunda kehamilan

- tidak melakukan kerokan / kuret pada waktu haid

- pemeriksaan ginekologi teratur.