My Day

Thursday, February 15, 2007

Jeritan Hati

View Corner
Suara Hati Wanita

Suatu senja di sebuah pinggiran jalan raya, Aku yang hendak pulang kerja berniat naik bis kota. Mataku tiba-tiba menangkap seburat wajah teduh penuh keibuan dengan garis wajah keras...berteriak dari sebuah bis jurusan antar kota..."Jakarta....Cibinong...Jakarta...".Tubuh kurus ringkihnya terbalut jaket kusam kebesaran, rambut kumalnya yang sebahu diikat kebelakang lengkap dengan topi warna coklat menutupi kepalanya yang kecil. Bis tua ukuran 3/4 melaju ke arah terminal...bergerak perlahan dengan batuk-batuk mengepulkan asap dari mulut kenalpotnya.

Bis tua warna oranye pun kini masuk terminal, bersanding dengan bis-bis lainnya, tiba-tiba terdengar jerit histeris dari dalam bis berwarna oranye itu . " Salah kami apalagi sih, Pak Polisi?, seharian ini Bapak sudah menilang kami!. Bahkan Bapak-bapak yang terhormat, sudah berkali-kali minta jatah uang rokok," teriak si wanita.

"Kalau semua uang setoran ini kami berikan, kami dapat apa Pak?,"isak si wanita. "Saya tidak mau tahu!, ucap pria berseragam coklat dengan kasarnya. "Kelik, coba suruh istrimu di rumah saja, suruh dia ngangkang dan malamnya kamu garap dia!!," teriak si pria berseragam cokelat dengan keras.

"Astagfirullah...", ucapan pertama yang terlontar dari mulutku. Nanar aku menatap wajah pria berseragam cokelat itu, dengan hati marah...aku sambangi pria berseragam cokelat. Aku jawil seragamnya, dan aku berkata,"Ucapan Anda kasar sekali Pak!, seragam Anda sangat tidak layak dikenakan, bila terucap kata kasar seperti itu," ucapkan dengan suara bergetar menahan amarah.

Sejenak, pria berseragam itu berhenti dengan caci-makinya, dia ganti menatapku..dan berkata,"Anda siapa dan apa pekerjaan Anda?". Kujawab, saya hanyalah perempuan yang merasa tersinggung dengan ucapan Anda.

Mmmh..sebuah realita yang terjadi di masyarakat kita. Tak lagi memperhatikan etika kesusilaan dalam berbicara dan bersikap. Hal seperti itu hanya sebuah contoh kecil yang terjadi dalam keseharian masyarakat kita. Namun, masih banyak kejadian lainnya.

Kejadian seperti ini, menjadi PR (Pekerjaan Rumah), bagi siapa saja!...Untuk para pelayan masyarakat, seperti Polisi, TNI, PNS dan yang lainnya, hendaknya agar dapat lebih manusiwai lagi.Mungkin, kesabaran dalam melayani masyarakat perlu dipertebal...

Semoga, tidak lagi ada umpatan kasar yang sifatnya melecehkan...terlebih melecehkan kaum wanita...
Saya kembali teringat akan tanya jawab seorang fulan kepada Rasulullah Muhammad SAW, " Ya ...Rasul, siapakah yang harus aku hormati dalam kehidupanku?". Rasul pun menjawab, Ibu...Ibu...Ibu... baru kemudian ayahmu.

Jika kita merenungi makna contoh kejadian seperti paparan diatas, alangkah tingginya harkat dan derajat wanita dalam Islam...
Semoga...dalam kehidupan bermasyarakat, masyarakat kita akan dapat lebih peka kembali dan dapat mahami betapa mulia dan agungnya wanita....

Tuesday, February 13, 2007

Soul ( JIwa)



Dendam VS Memaafkan?

Seorang Pria (Dominggus,33 tahun) warga jalan Kupang Pandaan II Surabaya, Minggu (03/12), tewas di pinggir Kalimas Surabaya dengan tubuh penuh luka bacokan. Dominggus tewas dibunuh temannya dilatar belakangi dendam, karena sakit hati dengan korban yang selalu mengejek tersangka, Budianto. Kasus diatas hanyalah sebuah contoh dari pengakomodiran rasa dendam seorang manusia.

Apa itu dendam?

Rasa dendam yang dimiliki manusia itu wajar, namun sekarang kata wajar tersebut sampai sejauh mana seseorang bisa mengelola dendam itu. Artinya bukan dikelola terus menerus menjadi dendam, karena dendam yang terus menerus ada dihati manusia pasti akan membuat seseorang terhambat dan terhalang untuk kembali berhubungan sosial dan berhubungan baik kembali dengan orang yang didendami, dendam akan membuat seseorang menjadi stress. Menurut psikolog Widiawati Bayu, S.Psi yang juga staf pengajar di Universitas Atmajaya, Jakarta, dendam akan membuat seseorang jadi stress, karena orang tersebut menyimpan bara, istilahnya titik hitam yang secara terus menerus bergerak terus tanpa disadari, dimana ada satu kebutuhan dari manusia untuk membalas dendam.

Membalas dendam untuk menyakiti bahkan membuat kondisi menjadi satu sama bagi orang yang didendaminya. Hal seperti ini lah yang membutuhkan sikap memaafkan dari seseorang, memaafkan dengan ikhlas yang tak hanya sekedar lips service saja. Misalnya saat sedang marahan dengan teman, lalu akan bilang: ” iya...deh, aku sudah maafkan kok”. Ucapan seperti ilustrasi tersebut menurut Widia hanya lip service yang sifatnya hanya untuk seolah-olah memberikan gambaran bahwa masalah sudah selesai, tetapi terkadang didalam hati masih menyimpan rasa dendam itu.

Sifat dendam sangat terkait dengan kepribadian seseorang, orang yang punya sifat ekstrovert (terbuka) yang bisa berkomunikasi dengan baik, bisa bicara apa adanya, bisa mengemukakan ide dan perasaannya tentang ketidaksukaannya, sehingga apa yang menjadi tekanan dalam hatinya bisa tersalurkan karena terkomunikasikan dengan efektif. Tapi jika orang yang berkepribadian tertutup (introvert), ia kelihatannya dan mengucapkan kata ” gak apa-apa kok” berulang-ulang kali dan mengandung tanda petik, apakah ungkapan tidak apa-apanya itu betul-betul sudah menerima atau belum bisa membuang perasaan dendam. Karena orang yang introvert cenderung lebih susah mengkomunikasikan perasaan dan pikirannya serta berbicara apa adanya.Jadi semua dipendam sendiri, dan ketika dia balik badan pergi meninggalkan orang yang membuatnya kesal pasti menyimpan rasa dendam itu.

Seseorang dapat melakukan permintaan maaf, akan terkait dengan pola asuh orangtua. Dimana sejak kecil, orangtua sudah membiasakan untuk meminta maaf kepada siapa saja terutama dari anggota keluarga seperti adik, kakak, ayah-ibu. Meminta maaf bisa dimulai dari hal yang sifatnya kecil, karena bila dari kecil tidak dibiasakan meminta maaf jika berbuat salah bagaimana jika orang tersebut semakin dewasa. Proses belajar juga melalui teladan dari orangtua. Misalnya jika orangtua melakukan kesalahan, orang tua tidak perlu merasa malu dan superior untuk meminta maaf pada anak.Dari contoh teladan dan keterbiasaan yang dicontohkan sejak kecil, kelak bila dewasa akan memberikan kemampuan interpersonal skill.


Yang mengelompokan dendam tergantung pada kepribadian orang yang bersangkutan, jika seseorang tidak bisa memaafkan dan menganggap sesuatu itu menjadi hal yang harus dibalas itu sudah termasuk dendam dengan kadar berat. Sebab, si pendendam ini akan terus mengikuti orang yang membuatnya dendam terus menerus, selama belum terbalaskan dendamnya maka akan terus dendam. Secara tidak disadari, perasaan dendam yang membuncah ini terbawa dalam kehidupan sehari-hari dan tependam lama. Lamanya tak hanya sehari dua hari bahkan tahunan, jika sudah tahunan bagaimana dapat melepaskan rasa dendam tersebut?. Melepaskan rasa dendam membutuhkan bantuan orang lain yang profesional, seperti psikolog.


Jika dendam dipelihara hingga bertahun-tahun, secara psikologis energi yang dimiliki akan terbuang sia-sia dan terserap untuk mengurusi dendam. Biasanya, jika seseorang mengalami rasa dendam dan berkonsultasi pada seorang psikolog, psikolog akan berusaha mencari benang merah dari dendam yang dimiliki oleh orang tersebut, jika tidak dibantu menghilangkan akan berpengaruh pada sikap saat ini.

Akomodir dari rasa dendam, akan terbentuk pada perilaku yang merugikan orang lain dan tidak hanya pada orang yang bersangkutan, misalnya timbul rasa trauma dan berusaha membuat sikap yang sama seperti yang sudah dilakukan terhadap diri seseorang dahulu. Permasalahan keluarga seperti orang tua yang bercerai karena dilatar belakangi oleh adanya wanita lain atau pria lain yang hadir dalam kehidupan orangtuanya, dapat memberikan dampak pada anak-anak dari keluarga yang broken home. Anak bisa dendam dan ketika berelasi sosial dengan orang disekitarnya akan timbul rasa antipati.Selain berusaha memaafkan, pendekatan diri secara vertikal (Tuhan) dan rasa ikhlas membantu meminimalisir rasa dendam yang ada dalam hati seseorang. Ismayanti

SOUL ( Jiwa)



Kekuatan Doa


Manusia hidup tak luput dari banyak permasalahan hidup, entah itu berat atau ringan. Manusia juga punya banyak keinginan dan harapan. Namun untuk memperoleh apa yang diinginkan tersebut, manusia selain harus berusaha juga harus berdo’a. Usaha keras tanpa do’a akan menjadi satu hal yang mustahil.


Dalam ajaran Islam, Allah SWT berfirman, ''Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku.'' (QS Al-Baqarah: 186). Dengan firman-Nya ini, Allah berjanji akan mengabulkan siapa saja yang berdoa kepada-Nya. Allah tidak mungkin menyalahi janji-Nya (QS 3: 9). Prof. DR. Jalaludin Rakhmat, seorang pakar Ilmu Komunikasi mengatakan bahwa ada sebuah penelitian tentang efek doa, dengan metode eksperimental.Caranya diunit cardiak rest (orang yang menderita gangguan jantung) melakukan eksperimental design, dimana mereka tidak tahu bahwa mereka sedang diteliti. Dibagilah dua pasien, Di New York Hospital. Yang pertama, dicantumkan nama-nama pasien dan disebarkan pada para pendo’a dari berbagai agama, satu kelompok lagi dibiarkan.

Apa yang terjadi?, kelompok yang pertama dan didoakan oleh semua agama, jadi lebih sedikit menggunakan anastesia, alat bantu, antibiotik, dan angka mortalitas yang rendah.Hal itu merupakan percobaan pertama secara ilmiah untuk membuktikan efek doa penelitian ilmiah atas kekuatan do’a. Penelitian ini, sempat menjadi sebuah perdebatan oleh para ilmuwan, bahwa agama sudah memasuki wilayah ilmiah. Tapi masalah penelitian ini juga menjadi permasalahan dikalangan umat agama yang lain. Mereka beranggapan, bahwa doa yang diijabah ( dikabulkan ) Tuhan, adalah do’anya orang Islam saja yang dikabulkan Tuhan.

Namun ternyata, dari penelitian tersebut, pendapat para pemeluk agama bisa dipatahkan, ternyata semua doa dari penganut agama apapun dapat dikabulkan. Secara psikologis, doa bisa menjadi katarsis, setidaknya sebagai sebuah cara pengaduan manusia akan derita dan masalahnya. Hal sederhana, dapat diumpamakan saat kita mendengarkan teman atau orang lain bercerita dan kita mendengarkan keluh kesahnya. Dengan kita mendengarkan itu sudah dapat menyembuhkan secara teurapetik. Apalagi dengan kita berdoa pada Tuhan, apalagi jika kita sebagai manusia mau berdoa dengan tulus dan berkeyakinan bahwa setiap masalah kita, pasti akan terselesaikan jika kita yakin dan berdoa.

Menurut kang Jalal, doa merupakan hoping yang efektif. Dalam doa yang terpenting adalah kualitas doa, yang berupa kehadiran Tuhan, iringi doa dengan perbuatan baik dan tidak hanya ungkapan verbal semata. Jaman yang modern dan maju, banyak diantara kita yang meremehkan kekuatan doa, hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain keyakinan agama, doa tidak seluruhnya dikabulkan Tuhan, terkadang Dia akan mengabulkan doa yang menurut-Nya baik bagi makhluk ciptaan-Nya. Punya pikiran negatif pada Tuhan, karena doanya yang tidak diijabah (dikabulkan), putus asa. Doa, jadi hilang kekuatannya jika, berdoa tidak diiringi dengan perbuatan baik. Kekuatan doa tidak bergantung pada jawaban Tuhan, namun pada bagaimana hubungan kita dengan Tuhan. Bila doa keluar dari hati kita, doa akan mempunyai kekuatan.Dalam sebuah hadist (HR at-Tirmidzi), dengan keyakinan penuh bahwa doanya dikabulkan. ISMAYANTI

Wanita & Kecantikan


Kaki Indah, Kaki Sehat

Kaki, anggota badan yang satu ini perlu diperhatikan kesehatannya.Walaupun sepele, namun jika terjadi kelainan pada kaki bisa menganggu aktivitas kerja sehari-hari. Dibandingkan dengan bagian tubuh lain, kaki memang sering dianaktirikan. Padahal fungsi kaki pada seseorang tak kalah penting dari bagian tubuh lain. Wah, celaka kalau dia sampai ngambek, aktivitas keseharian kita pasti terganggu.

Ada sebuah kisah pahlawan legendaris asal Yunani, Achilles. Konon ia tidak terkalahkan, barangkali tepat untuk menggambarkan pentingnya peran kaki. Si Achilles ini memiliki pusat kekuatan sekaligus titik lemah pada otot tumit kakinya. Hingga suatu ketika terbongkarlah dan diketahuilah rahasianya oleh musuh. Musuh pun mengincar titik lemah itu. Ternyata benar, dengan menggangu fungsi kakinya musuh bisa melumpuhkannya. Mereka tak perlu harus mengoyak jantung atau isi kepalanya.

Kaki Dan Masalahnya

Dalam hidup sehari-hari kejadian seperti cerita di atas memang nyaris tak pernah ada. Yang pasti kaki merupakan tumpuan utama kita dalam beraktivitas. Celakanya, kelainan pada kaki, apakah itu berupa gangguan pada kulit, kuku atau tulang, sering dianggap sepele. Bermacam-macam kelainan pada kaki seperti pecah-pecah pada bagian tumit, kaki lecet, mata ikan, eksem, radang akibat infeksi bakteri atau jamur pada kulit dan kuku, bisa diderita siapa saja. Anatomi kaki yang salah pun acapkali menjadi masalah. Misalnya telapak kaki datar atau tulang kaki tidak normal. Belum lagi gangguan pada kaki yang disebabkan oleh komplikasi penyakit macam kusta yang ditandai rasa baal, gangren kaki akibat penyakit diabetes yang ada kalanya harus diamputasi, dan lainnya.Gangguan bisa juga gara-gara sepatu yang kurang tepat, terlalu tertutup atau terlalu banyak berdiri dengan sepatu tumit tinggi.

Pada gejala tahap awal umumnya penderita belum begitu risau karena dipikirnya hal itu tidak terlalu mengganggu atau pun berbahaya. Baru saat sudah lebih mengganggu, penderita mulai mengeluh dan berikhtiar mendatangi ahli. Hasil survai yang dilakukan di negara Eropa dan Asia (Korea) oleh badan survai epidemiologi internasional Achilles Proyect menunjukkan bahwa sebagian besar penderita memang tidak menyadari atau enggan memeriksakan kaki ke dokter. Namun diketahui persentase terbesar gangguan kaki disebabkan oleh penyakit jamur.

Rawat Kaki Dan Kuku

Kesehatan kaki merupakan hal yang seharusnya tidak diabaikan, maka penting diketahui cara merawat kaki untuk mencegah terjadinya penyakit atau kelainan yang tidak diinginkan. Cara mendapatkan kaki dan kuku yang sehat sebenarnya tidaklah sulit, yang harus dilakukan adalah menjaga agar kaki selalu bersih. Setelah kaki dicuci, keringkanlah baik-baik khususnya pada sela-sela kaki. Gunakan alas kaki agar kaki tidak kotor dan alami trauma. Potonglah selalu kuku kaki, agar tetap pendek. Jika kita mengenakan kaos kaki dari bahan yang menyerap keringat dan tidak panas, misalnya dari katun.
Ganti dan cuci kaos kaki setiap hari secara teratur. Terlebih jika kaki Anda peka terhadap jamur dan alergi.
Pemakaian sepatu, hendaknya disesuaikan dengan ukuran kaki. Jangan mengenakan sepatu yang berukuran sempit dan tumit terlalu tinggi. Sepatu dengan tumit terlalu tinggi dan kecil khususnya bagi mereka yang pekerjaan sehar-harinya banyak berdiri, akan sangat membebani kaki dan mengganggu aliran darah. Akibatnya akan lebih mudah terbentuk varises dan trauma kaki lain. Melakukan perawatan kaki (pedikur) merupakan hal yang baik dan menyenangkan, namun carilah ahli yang terlatih, agar tidak malah berefek buruk. Konsultasikan pada dokter apabila menemukan kelainan atau keluhan pada kaki. Dengan perawatan kaki yang baik, jamur tak akan tumbuh. Cedera kaki pun tak terjadi, sehingga aktivitas sehari-hari tidak terganggu. ISMAYANTI

Kuku Indah


Nail Extension & Trend Cantik Wanita

Tak hanya rambut saja yang menjadi pesona bagi wanita,. Kuku dan jemari yang indah juga menjadi daya tarik tersendiri. Tak heran untuk urusan kuku harus mendapat perhatian khusus oleh para wanita, baik dewasa maupun remaja.

Banyak cara untuk mempercantik dan memperindah kuku misalnya saja nail extension
( teknik menyambung kuku). Menurut Tania Nova, nail art master bahwa image seseorang dapat dilihat dari kebersihan kuku pada bagian jari-jari kukunya Ada unsur kesehatan yang perlu diperhatikan dalam menyambung kuku ( nail extension), ciri kuku yang sehat antara lain berwarna merah muda.

Dalam merawat kuku, penggunaan alat potong seperti gunting sebaiknya tidak saling meminjamkan dan perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah seperti infeksi, jamur yang menyerang kuku. Berbicara tentang kuku, kini buat Anda wanita yang ingin berkuku panjang namun ternyata memiliki kuku yang pendek, tak lagi perlu resah. Kuku dapat disambung dengan menggunakan gel khusus penyambung kuku dan kuku palsu yang terbuat dari acrylic atau sintesis yang seperti kuku asli.

Panjang pendeknya kuku tergantung pada keinginan pemakai. Permukaan kuku yang akan disambung harus dibersihkan dari cat kuku ( red- kuteks bila ada), lapisan atas kuku yang mati serta bakteri. Biasanya setelah dibersihkan, Anda dapat memilih bentuk dari sambungan yang diinginkan. Bisa natural, french nail atau kuku kristal.Setelah memilih bentuk kuku, kuku palsu dipasang dengan menggunakan gel, barulah setelah itu dimasukan ke dalam alat yang menggunakan energi ultraviolet dan diulang hingga tiga kali baru kemudian diberi kutikula remover dan vitamin.

Namun lebih lanjut, Tania mengatakan bahwa hal yang terpenting dalam merawat kuku, selain membuat kuku tampak indah dan bersih adalah mencegah kuku agar tidak rusak antara lain kurangi kontak dengan bahan kimia, jangan terlalu sering dilapisi dengan cat kuku, potong kuku dengan benar, gunakan krim yang mengandung vitamin E dan gunakan sarung tangan karet saat sedang berkebun ( jaga kebersihan kuku).

Menurut Dr Irma Bernadette, Sp.KK staf divisi Dermatologi Kosmetik-Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, FKUI-RSCM saat penyambungan kuku ( nail extension), pemakai harus memperhatikan dengan cermat kandungan gel yang digunakan sebagai penyambung. Harus dilihat bahan yang digunakan apakah dapat menyebabkan dermatitis kontak atau tidak, namun tidak semua orang mengalami dermatitis kontak akibat dari pengaruh bahan kosmetik. Selanjutnya pemasang nail extension juga harus memperhatikan apakah pemasangan kuku palsu dilakukan dengan menempelkan dan dipasang pada kuku yang sehat atau tidak. Jika terjadi jamu maka sambungan kuku palsu harus dipotong, untuk kemudian dilakukan treatment. Bila terjadi infeksi bisa dengan obat topikal jamur. Kondisi satu kuku yang terserang secara keseluruhan baiknya melakukan treatment oral dan topikal. Bila hanya setengah atau sepertiga bagian kuku yang terserang jamur baiknya menggunakan treatment topikal ( berupa salep, krim).Bila terjadi infeksi karena bakteri maka perlu dilakukan oral topikal antibiotik dilakukan setidaknya sekali seminggu. Lalu, seperti apa sih langkah-langkah penyambungan kuku ( nail extension)?.


Berikut ini tahapannya :

1. Bersihkan kuku yang akan disambung terlebih dahulu
2. Pilih kuku palsu yang disesuiakan dengan selera
3. Pemotongan kuku sesuaikan dengan panjang yang diinginkan
4. Pengolesan gel dalam penyambungan kuku
5. kuku yang diolesi gel dimasukan ke dalam alat dengan sinar ultraviolet agar gel dan kuku

melekat sempurna
6. Tahap finishing dengan pemberian nail remover yang berfungsi mengangkat sisa gel yang

tidak terpakai.
7. Bersihkan kuku dengan handuk kecil.

Setelah meyakini bahwa kondisi kuku Anda sehat dan tidak mengalami infeksi, Anda kini dapat melakukan nail extension, jari jemari kuku Anda akan tampak jauh lebih menarik dengan nail extension. ISMAYANTI

Sekolah Alam


Tumbuhkan Kecintaan Anak Akan Alam

Bermain adalah hal yang paling disukai oleh anak dan menjadi fitrahnya. Beragam permainan menjadi pesona dan daya tarik anak, baik itu permainan yang dilakukan di dalam ruangan maupun diluar ruangan. Namun, pernahkah terbesit dalam benak dan pikiran Anda selaku orangtua untuk mengajak putra-putri bermain sambil belajar?.

Seperti bermain outbound,bercocok tanam,beternak,belajar mencuci baju, bermain sepakbola, menggambar bahkan berwiraswasta. Ada sekelompok anak yang sedang asyik bermain sepakbola, belajar mencuci baju, outbond. Walaupun tampak kotor, anak-anak terlihat senang. Mereka bukan hanya bermain saja, melainkan juga sedang bersekolah, sekolah alam tepatnya. Cara belajarnya pun berbeda dengan sekolah umum lainnya sesuai dengan namanya, anak-anak coba didekatkan dengan alam. Suasana dan sarana sekolah alam memang dirancang untuk menempa kecerdasan natural anak. Namun bukan mustahil sekolah biasa menjadikan anak didik juga mencintai lingkungan.

Apa Sih Sekolah Alam?

Semakin modernnya kota-kota besar, tak jarang banyak anak-anak zaman sekarang seolah asing dengan lingkungan alamnya sendiri. Misalnya saja nasi, mereka tahu nasi menjadi makanan pokok dan berasal dari padi, tapi mereka tak memahami bagaimana proses menanam padi, menuai hingga mengolahnya menjadi bulir-bulir beras sebelum kemudian ditanak menjadi nasi. Ironi memang, berangkat dari keprihatinan akan kondisi pengetahuan dan wawasan anak-anak tentang alam, kini banyak berbagai sarana baru ditawarkan sekolah-sekolah yang menamakan dirinya ’Sekolah Alam’. Sekolah semacam ini tak hanya dilengkapi laboratorium dan perangkat komputer, tapi sekolahnya sendiri ditata menjadi bagian dari alam terbuka, ruang-ruangnya terbuat dari saung daun kelapa dan ijuk. Pohon-pohon rindang dibiarkan tumbuh di hampir seluruh sudut sekolah, lengkap dengan berbagai sarana eksplorasi seperti rumah pohon, climbing, lapangan bola dan flying fox.

Menurut Efriyani Djuwita,M.Si seorang psikolog Perkembangan Anak dan staf pengajar Fakultas Psikologi UI, Sekolah alam adalah salah satu bentuk pendidikan alternatif yang menggunakan alam sebagai media utama sebagai pembelajaran siswa didiknya. Tidak seperti sekolah biasa yang lebih banyak menggunakan metode belajar mengajar di dalam kelas, para siswa belajar lebih banyak di alam terbuka. Di sekolah alam metode belajar mengajar lebih banyak menggunakan aktif atau action learning dimana anak belajar melalui pengalaman (red- dimana anak mengalami dan melakukan langsung) . Dengan mengalami langsung anak atau siswa diharapkan belajar dengan lebih bersemangat, tidak bosan, dan lebih aktif. Penggunaan alam sebagai media belajar menurut psikolog yang akrab disapa Ita ini diharapkan agar kelak anak atau siswa jadi lebih aware dengan lingkungannya dan tahu aplikasi dari pengetahuan yang dipelajari. Tidak hanya sebatas teori saja.

Efriyani Djuwita,M.Si juga mengatakan bahwa bisa dibilang konsep sekolah alam adalah konsep belajar aktif, menyenangkan dengan menggunakan alam sebagai media langsung untuk belajar. Jika dibilang Sekolah Alam mengacu pada pendidikan montesorri mungkin tidak bisa dibilang mengacu seratus persen. Namun ada beberapa dasar-dasar metode pendidikan montesorri yang menurutnya, juga diterapkan dalam Sekolah Alam. Baik Montesorri dan Sekolah Alam berusaha menciptakan suasana belajar mengajar yang menyenangkan, dimana atmosfer belajar tidak menegangkan, komunikasi antara guru dan siswa juga hangat dan juga mementingkan pada active learning dimana siswa tidak berfokus pada buku-buku pelajaran saja tapi mengalami langsung apa yang mereka pelajari, bisa lewat percobaan, observasi dan lain sebagainya. Hanya sekolah alam lebih memanfaatkan alam sebagai media untuk siswa belajar langsung, sementara dalam pendidikan montesorri, material yang digunakan bisa tidak disediakan di alam, namun bisa berupa material yang memang didesign khusus untuk membantu siswa belajar.

Kelebihan sekolah alam dibandingkan sekolah biasa, menurut psikolog yang mengambil S2 nya di UI ini, sekolah alam membuat anak tidak terpaku hanya pada teori saja. Namun mereka dapat mengalami langsung pengetahuan yang mereka pelajari di alam. Karena diakui saat ini sekolah-sekolah biasa lebih banyak menggunakan sistem belajar mengajar konvensional dimana guru menerangkan, siswa hanya mendapat pengetahuan dengan mengandalkan buku panduan saja, dan siswa jarang diberikan kesempatan untuk mengalami langsung atau melihat langsung bentuk pengetahuan yang mereka pelajari. Di sekolah alam, biasanya aturan yang diberlakukan tidak seketat sekolah biasa dimana siswa harus duduk mendengarkan gurunya atau mendapatkan hukuman jika tidak mengerjakan tugas.

Menurut Dasayoga Isbanu Jaya selaku ketua yayasan dan praktisi pengajar di sekolah alam Ciganjur, sekolah alam adalah sebuah impian yang jadi kenyataan bagi mereka yang mengangankan dan menginginkan perubahan dalam dunia pendidikan. Lebih lanjut Yoga menjelaskan bahwa yang diharapkan tidak sekedar perubahan sistem, metoda dan target pembelajaran melainkan paradigma pendidikan yang akan mengarah pada perbaikan mutu dan hasil dari pendidikan itu sendiri.Senada dengan Yoga, Hendra Setiawan selaku Management Kandank Jurank Doank juga mengamini bahwa sekolah alam dapat menjadi alternatif sekolah yang bisa membawa anak menjadi lebih kreatif, berani mengungkapkan keinginannya dan mengarahkan anak pada hal-hal yang positif.

Sistem Pendidikan Yang Beda

Di sekolah alam, jarang atau bahkan tidak menerapkan sistem pemberian PR (Pekerjaan Rumah),sebenarnya pada pendidikan konvensional (Sekolah biasa) pemberian PR asal proporsi dan tujuannya tepat dapat melatih anak juga untuk bertanggung jawab dengan tugas yang mereka miliki. Di sekolah alampun pengajaran tentang tanggung jawab dan disiplin diri diajarkan, misalnya saja dalam bentuk antrian baris saat akan mencuci tangan, bekerjasama dengan teman sebaya dalam mengerjakan tugas. Mungkin cara dan kegiatannya yang berbeda. Efriyani Djuwita,M.Si menjelaskan lebih lanjut mengenai sistem pendidikan sekolah alam yang banyak manfaatnya. Sekolah alam mengajarkan siswa belajar tidak hanya berdasarkan atau mengandalkan text book, tapi juga belajar aktif. Belajar dengan aktif dengan situasi, kondisi, komunikasi antara siswa dan guru yang menyenangkan tentunya diharapkan akan memberikan motivasi belajar yang besar untuk siswa dan menumbuhkan minat akan apa yang dipelajari. Situasi belajar yang menyenangkan, dukungan komunikasi yang hangat antara guru dan siswa memudahkan anak dalam beradaptasi dan memahami dirinya sendiri.

Kurikulum Dan Biaya Yang Beda

Jika berbicara tentang sekolah tak terlepas dari kurikulum yang ada dan ditetapkan pemerintah, berbeda dengan sekolah konvensional. Menurut Yoga, sekolah alam memiliki kurikulum yang berbeda, jikapun menggunakan kurikulum pendidikan biasanya dilakukan penyesuaian saja, hal senada juga dilontarkan Hendra. Menurutnya sekolah alam yang dirintis oleh Dik Doank bahkan tidak menggunakan kurikulum, sebab sekolah alamnya mengajarkan anak untuk menggali potensi dirinya tanpa harus menjadi beban sang anak dengan sekolahnya.

”Jika inti tujuan atau sasaran sesuai dengan kegiatan yang dilakukan, metode belajar aktif di alam ini akan banyak membantu siswa menyerap pelajaran atau proses pengajaran yang diberikan,”terang Ita. Dalam memberikan pendidikan bagi anak, orangtua biasanya akan memberikan yang terbaik buat putra-putrinya. Orang tua tak peduli dengan besarnya biaya pendidikan anak. Untuk sekolah alam biaya pendidikan jauh berbeda dengan sekolah konvensional pada umumnya. Untuk biaya pendidikan sekolah alam bagi anak perorangnya, orang tua harus merogoh kocek antara 300 ribu hingga 500 ribu rupiah. Namun, ada juga sekolah alam yang gratis seperti sekolah alam Kandank Jurank Doank, syaratnya siswa atau anak tidak boleh membuang sampah sembarangan dan mau mengisi formulir yang diberikan oleh pengelola.

Respon Positif Orangtua

Sikap orangtua akan adanya sekolah alam umumnya menyambut positif dan baik. Rieke misalnya, ibu rumah tangga yang tinggal berdekatan dengan sekolah alam Kandank Jurank Doank ini mengantarkan putranya yang baru berusia 3 tahun untuk gabung bersama di sekolah alamnya Dik Doank. Hal senada pun disampaikan oleh Yoga, bahwa sejauh ini sikap orangtua siswa sangat atusias, bahkan saat pendaftaran ada siswa yang tidak diterima karena terbatasnya kuota, orangtua bahkan ada yang sampai menangis segala,” jelas pria alumnus STAN,Jakarta.

Efriyani Djuwita,M.Si menyarankan ada baiknya kalau sikap orangtua terhadap anak mereka yang sekolah di sekolah alam , perlu juga melatih membawa anak mengalami atau melakukan kegiatan langsung berhubungan dengan pengetahuan yang mereka pelajari. Jadi tidak hanya di sekolah saja, namun kegiatan ini perlu dilakukan pula dalam setting rumah. Sehingga anak semakin terbiasa untuk belajar aktif, dan termotivasi untuk tau banyak lagi. Dan yang pasti, anak menjadi lebih cinta akan alam dan lingkungan tempat mereka berada, serta tau bagaimana alam memberikan pelajaran berharga akan kehidupan pada mereka. ISMAYANTI

Luka Gangrene Pada Diabetik





Apa itu gangrene ?

Gangrene adalah luka yang sudah membusuk dan bisa melebar, ditandai dengan jaringan yang mati berwarna kehitaman dan membau karena disertai pembusukan oleh bakteri.
Adapun pada penderita diabetes melitus, jenis gangrene basah (diabetic gangrene) dan umumnya terdapat di kaki. Pada penderita diabetes melitus, gangrene disebabkan oleh neuropathy, angiopathy dan komplikasi lainnya. Untuk merawat agar luka gangrene tidak lebih parah, berikut ini beberapa tips merawat luka gangrene.

Tips merawat luka gangrene pada pasien diabetik :


Lihat kondisi luka pasien, apakah luka yang dialami pasien dalam keadaan kotor atau tidak, ada apus atau ada jaringan nekrotik (mati) atau tidak. Setelah dikaji, barulah dilakukan perawatan luka. Untuk perawatan luka biasanya menggunakan antiseptik ( NaCl) dan kassa steril.

Jika ada jaringan nekrotik, sebaiknya dibuang dengan cara digunting sedikit demi sedikit sampai kondisi luka mengalami granulasi (jaringan baru yang mulai tumbuh).

Lihat kedalaman luka, pada pasien diabetes dilihat apakah terdapat sinus ( luka dalam yang sampai berlubang) atau tidak. Bila terdapat sinus, ada baiknya disemprot ( irigasi) dengan NaCl sampai pada kedalaman luka, sebab pada sinus terdapat banyak kuman.

Lakukan pembersihan luka sehari minimal dua kali ( pagi dan sore), setelah dilakukan perawatan lakukan pengkajian apakah sudah tumbuh granulasi, (pembersihan dilakukan dengan kassa steril yang dibasahi larutan NaCl).

Setelah luka dibersihkan, lalu ditutup dengan kassa basah yang diberi larutan NaCl lalu dibalut disekitar luas luka, dalam penutupan dengan kassa, jaga agar jaringan luar luka tidak tertutup. Sebab jika jaringan luar luka ikut tertutup akan menimbulkan masrasi (pembengkakan).

Setelah luka ditutup dengan kassa basah bercampur NaCl, lalu ditutup kembali dengan kassa steril yang kering untuk selanjutnya dibalut.

Jika luka sudah mengalami penumbuhan granulasi ( pertumbuhan jaringan kulit yang baik/ bagus yang membuat luka rata), selanjutnya akan ada penutupan luka tahap kedua ( skin draw), biasanya diambil dari kulit paha. Penanganan luka diabet, harus ekstra agresif sebab pada luka diabet kuman akan terus menyebar dan memperparah luka. ( Nara sumber : Zuster Dedeh Hermawati)


Salon Kaki Bagi Penderita Diabetes


Penderita diabetes harus sejak dini memperhatikan secara serius bagian tubuhnya terutama pada kaki, hal tersebut perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya luka yang berlanjut dengan infeksi, seperti gangrene. Pengontrolan secara teratur oleh penderita diabet bertujuan agar lebih dini menyadari adanya luka yang kemudian sulit disembuhkan, khususnya kaki.Gangguan itu berupa kerusakan pada saraf dan kerusakan pembuluh darah dan infeksi.

Gangguan atau kerusakan pada saraf dan pembuluh darah di kaki membuat penderita diabetes mengalami mati rasa (baal) pada kakinya. Biasanya penderita diabetes tidak menyadari telah terjadi luka pada kaki karena tak langsung tampak. Kurangnya pemahaman dan kepedulian pada luka di kaki sering berakibat pada tindakan yang memerlukan biaya mahal. Tak heran, beberapa rumah sakit besar mulai berusaha menunjukan perhatiannya terhadap penderita diabet. Salah satu bentuk layanan yang diberikan bagi penderita diabetes adalah klinik kaki diabetes atau lebih dikenal dengan salon kaki diabet. Salah satu rumah sakit pemerintah yang memiliki salon kaki adalah RSCM ( Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo), Jakarta. Di salon kaki ini, pasien diabetes dapat melakukan perawatan kakinya.

Mulai dari pemotongan kuku dan perawatannya ( manicure dan pedicure) serta perawatan luka kaki. Salon kaki yang sudah mulai ada sejak tahun 1994 ini, tak hanya merawat luka dan pemotongan kuku saja, namun bersama tim kesehatan lainnya seperti dokter, ahli gizi dan perawat bersama-sama memantau dan memberikan penyuluhan pada penderita diabetes akan pentingnya menjaga kadar gula darah serta merawat kaki agar tidak luka. Berbeda dari salon perawatan kaki umumnya, salon kaki diabet ini lebih mengutamakan perawatan secara klinis dan higienis dan tidak melihatnya dari nilai esetika dan komersil. Menurut Bapak Dace Abullah salah seorang perawat di klinik kaki diabet, RSCM Jakarta untuk perawatan kaki, biasanya penderita diabetes umum yang datang dikenakan biaya Rp 25.000. Namun jika pasien tidak mampu, dapat memanfaatkan fasilitas seperti Askeskin, Gakin, Askes dan lainnya, itupun untuk pasien yang tidak punya uang tidak dipaksakan. Suatu harga yang tidak relatif mahal untuk sebuah kesehatan.

Dace pun menjelaskan bahwa belum banyak rumah sakit yang memiliki fasilitas salon kaki diabet. Untuk masalah perawatan atau pemotongan kuku, menurut Ita Octavia, Skp pasien diabet tidak dianjurkan memotong kukunya sendiri, karena umumnya pasien diabet sudah mengalami ganguan retinopati, gangguan penglihatan. Untuk perawatan di rumah, lebih lanjut Ita Octavia, Skp menganjurkan pasien untuk menggunakan kikir untuk memperpendek kuku, hal itu bertujuan agar saat melakukan pemendekan kuku kaki tidak terluka oleh gunting kuku.Di rumah, pasien dapat melakukan perawatan sendiri, dengan mengikir kuku kaki. Dan dengan alat sederhana seperti alat kikir, sikat lembut dan batu apung, handuk, pelembut (lotion), kaca kini pasien diabet dapat melakukan perawatan sendiri di rumah. Cara memotong kuku, pertama kaki dicuci dengan sabun, selanjutnya keringkan kaki dengan handuk kering.Lalu dilihat secara keseluruhan, apakah kuku mengalami penebalan atau jamuran dilihat distribusi rambut dan kakinya barulah dilakukan perawatan. Jika perlu potong kuku, lalu dikikir. Jika kuku keras dapat menggunakan larutan H2O2 yang dapat melunakan kuku atau kutikula.

Motong kuku tidak dapat dilakukan dengan gunting kuku biasa, namun harus dengan tang kuku khusus.Kuku juga dipotong tidak boleh melengkung jadi harus lurus ( datar), dan pojokan kuku dipotong jangan terlalu kedalam sebab dapat menimbulkan cantengan.Jika kaki pasien luka, kaki harus dilihat dulu kondisinya. Apakah mengalami Merawat luka pun yang harus dilakukan adalah melihat kondisi luka kaki pasien mengalami nekrotik (jaringan mati), kotor atau tidak. Jika mengalami kotor, luka dibersihkan dengan NaCl, jika mengalami penebalan ( jaringan mati), dapat menggunakan gerinda untuk memperhalus kaki. Barulah dilakukan pelepasan jaringan kulit mati, lalu dengan kasa steril ditutup dan diperban. Namun, untuk perawatan kaki, semua berpulang kembali pada kondisi luka dan kaki pasien diabet. Untuk mencegah agar kaki pasien diabet tidak mengalami masalah, pasien harus menggunakan alas kaki setiap harinya yang bertujuan untuk melindungi kaki agar tidak terluka, lalu rajin membersihkan dan mencuci kaki, pasien juga harus rajin melakukan senam kaki diabet. Ismayanti